MEDAN, iNews.id - Warga memasang paksa portal di Jalan Pancing I Martubung, Kelurahan Desa Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (10/9/2020) siang. Aksi ini dilakukan agar truk tonase berukuran besar tidak melintas di ruas jalan tersebut.
Pantauan iNews, pemasangan portal jalan ini sempat ricuh saat terjadi gesekan dengan sekelompok pemuda yang tiba-tiba muncul di lokasi. Mereka mengaku sebagai pemuda setempat dan memprotes dilakukan pemasangan portal karena belum ada koordinasi.
Aksi dorong dan keriuhan pun terjadi. Polisi yang bertugas pengamanan di lokasi berupaya untuk melerai kelompok yang bersitegang. namu akhirnya proses pemasangan portal di tengah jalan tetap dilanjutkan.
"Portal ini kami pasang karena banyak truk tonase yang lewat dan menyebabkan jalan rusak. Sudah banyak korban di jalan ini akibat tergilas truk," ujar Achmadi, seorang tokoh masyarakat Medan Utara di lokasi.
Menurutnya, jalan tersebut sebenarnya diperuntukkan untuk truk dengan berat maksiman 8 ton. Faktanya, hingga truk peti kemas dengan tonase 30-40 ton kerap melintas.
"Pemasangan portal ini hasil kebijakan dan kerja sama seluruh masyarakat di sini. Kami minta juga Pemko Medan agar memasang portal di jalan ini tak dilewati truk," katanya.
Aksi warga ini merupakan lanjutan dari serangkaian demo yang sebelumnya digelar di Jalan Pancing. Selama empat tahun, jalan tersebut hancur akibat dilewati truk peti kemas.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait