GUNUNGSITOLI, iNews.id – Sejumlah dokter dan perawat serta manajemen RSUD Gunungsitoli melaporkan akun media sosial (medsos) berinisial TI ke Polres Nias. Mereka tak terima dengan postingan viral akun tersebut yang menuding tenaga medis merekayasa pengobatan dan menjadikan pasien Covid-19 sebagai kelinci percobaan.
Akun TI dilaporkan atas dugaan fitnah dan ujaran kebencian. Dalam cuitan yang dipersoalkan, akun TI menyebut seorang pasien positif Covid-19 berinsial RL dinyatakan sembuh dan diperbolehkan kembali pulang ke keluarganya sebagai kelinci percobaan.
"Tujuan kami resmi datang ke kantor polisi ini untuk melaporkan sejumlah akun facebook," ujar Plh Direktur RSUD Gunungsitoli Dokter Hotman Purba, Jumat (17/7/2020).
Menurutnya, selain tudingan menjadikan pasien sebagai percobaan, tim medis RSUD Gunungsitoli juga dituduh merekayasa obat-obatan kepada pasien. Dampaknya menjatuhkan kredibilitas rumah sakit serta hilangnya kepercayaan masyarakat kepada tenaga medis.
Dia menungkapkan, RSUD menangani mantan pasien Covid-19 (RL) dengan berpedoman sesuai standar operasional prosedur (SOP) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Gak kurang kerjaan kami merekaya begituan. Kami sudah serius bekerja dengan tulus untuk merawat mantan pasien positif itu (RL) hingga dia dinyatakan sembuh, namun bila hal ini tidak digubris mending kami tidak menangani pasien ke depannya. Kami masing-masing juga punya keluarga," kata Hotman.
Terpisah, Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan mengatakan telah menerima laporan dari tim medis RSUD Gunungsitoli atas dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
“Benar kami sudah menerima laporan polisi dari RSUD Gunungsitoli terkait postingan salah satu akun media sosial. Nanti kami lihat seperti apa hasil penyelidikan penyidik baru tentukan pasal apa yang akan dikenakan,” kata Deni.
Kapolres mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan medsis dengan cek dan ricek dari sumber yang terpercaya. Selain itu meminta warga untuk tidak memposting informasi yang belum diketahui faktanya. (Iman Lase)
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait