Suasana di tenda penampungan korban longsor di dekat Puskesmas Desa Lolomoyo, Gunungsitolo, Nias. Warga sementara tinggal di tenda karena rumah mereka amblas diterjang longsor di kawasan tebing Sungai Nou. (Foto: iNews/Iman Jaya Lase)

GUNUNGSITOLI, iNews.id – Enam unit rumah warga di Desa Lolomoyo, Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara (Sumut), amblas terbawa longsor di kawasan tebing Sungai Nou. Akibatnya, warga tinggal sementara di tenda pengungsian yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Tingginya curah hujan di Kepulauan Nias dalam dua pekan terakhir membuat sejumlah kawasan dan tebing sungai mengalami longsor. Sejauh ini, ada enam rumah warga yang amblas di sekitar tebing Sungai Nou setinggi 50 meter.

Pemerintah Kota (Pemkot) Gunungsitoli langsung meninjau lokasi longsor di Desa Lolomoyo yang merusak sejumlah rumah warga. Di lokasi terlihat beberapa rumah warga yang tepat berada di atas tebing Sungai Nou, amblas ke dasar jurang. Sebagian lagi rusak parah.

“Selain karena curah hujan tinggi, longsor juga akibat penebangan pohon di sekitar tebing sehingga tebing amblas bersama rumah-rumah warga. Kondisi Sungai Nou juga mengalami penyempitan. Ke depan, kami akan menangani hal ini,” kata Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua.

Korban longsor ditampung di salah satu tenda penampungan di kawasan Puskesmas Desa Lolomoyo. Untuk membantu para korban, Pemkot Gunungsitoli bersama BPBD menyalurkan sejumlah bantuan seperti sejumlah alat dapur, beras, dan mi instan. Warga juga mendapatkan bantuan selimut dan perlengkapan rumah.

Hingga kini, bencana longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Pemkot Gunungsitoli berencana mengimbau warga di sekitar tebing Sungai Nou agar bersedia direlokasi karena kawasan itu rawan longsor.




Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network