MEDAN, iNews.id – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa sore (27/2/2018), memamerkan puluhan miniatur hasil karya kreativitas warga binaan. Nantinya, karya-karya mereka akan diikutsertakan dalam lomba kreativitas antar- lembaga pemasyarakatan (lapas) yang diselenggarakan pada Napi Craft di Jakarta pada April mendatang.
Puluhan miniatur ini dibuat langsung oleh tangan-tangan kreatif para warga binaan yang saat ini tengah menjalani masa hukuman dan menunggu proses persidangan di Rutan Kelas 1 Tanjung Gusta. Selama mendapat pembinaan, para narapidana ini juga dilatih untuk berkreasi serta mengasah bakat-bakat mereka membuat karya-karya bernilai ekonomi.Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Sumut, Liberti Sitinjak mengatakan, kreativitas mereka ini nantinya diharapkan bermanfaat saat para warga binaan telah selesai menjalani masa hukuman atau dibebaskan dari penjara. Mereka diharapkan dapat terjun dan bekerja di tengah masyarakat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama selama menjalani pembinaan di lapas."Warga binaan, baik yang telah divonis ataupun yang sedang menjalani persidangan diberi pelatihan untuk mengeksplor kreativitas mereka dan nantinya setelah bebas diharapkan para warga binaan ini memiliki banyak kegiatan di tengah masyarakat. Kreativitas itu sudah bisa kita lihat tadi dengan berbagai produk yang sudah dipamerkan tadi,” papar Liberti Sitinjak.Selain mendapatkan pelatihan membuat karya seni, para warga binaan di Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan juga turut mendapat pelatihan memotong rambut. Bagi para warga binaan yang telah selesai menjalani masa pembinaan dan dinilai memiliki kemampuan, ditargetkan langsung dipekerjakan di sejumlah barber shop yang ada di Kota Medan.“Saya tadi sudah mendapat laporan dari kepala rutan, bahwa ada Yayasan Inspirasi Bangsa yang menyalurkan napi yang baru bebas dari sini dan mereka sudah bisa bekerja di salon. Kami harapkan ke depan sebenarnya lebih banyak lagi NGO atau komponen masyarakat yang bisa membantu bagaimana agar para tahanan ini begitu bebas, bisa mempunyai multi kegiatan,” papar Liberti. Liberti menambahkan, hasil kreativitas yang diproduksi oleh para warga binaan Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan rencananya diikutsertakan dalam kegiatan lomba kreativitas antara lembaga pemasyarakatan yang digelar Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, pada bulan April mendatang.Editor : Maria Christina
Artikel Terkait