SIMALUNGUN, iNews.id - Warga Desa Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat kedatangan Bakal Calon Presiden (Capres) 2024, Ganjar Pranowo.
Bukan tanpa alasan, mereka telah menyiapkan segala macam kebutuhan acara sampai lembur sejak malam hari, demi menyambut kehadiran Capres 2024 yang diusung Partai Perindo tersebut.
Warga yang mayoritas putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) itu mendirikan tratak (tenda), suguhan makan (uborampe) hingga penampilan kesenian tari reog demi kemeriahan acara kali ini.
Setelah semalaman lembur, lalu mereka sudah berkumpul di tempat acara sejak pukul 08.00 WIB. Padahal, Ganjar sendiri dijadwalkan datang sekitar pukul 13.15 WIB.
"Rasanya senang banget bisa didatangi Pak Ganjar. Itu juga dirasakan oleh warga yang lain. Yang bapak-bapak pasang tratak malam hari meskipun hujan," ujar salah seorang warga Desa Sinaksak, Marselerina.
Menurutnya, Ganjar memberikan harapan besar bagi kemajuan desanya. Sebab, selama ini hampir tidak pernah ada pejabat negara yang datang dan berkunjung ke desanya. Begitu juga dengan calon presiden yang lain.
"Hanya Pak Ganjar yang datang ke sini. Rasanya senang. Semoga ke depan bisa menjadikan Simalungun lebih baik, terutama infrastruktur jalan," ucapnya.
Di lain sisi, Marselerina mengatakan, bahwa Ganjar adalah sosok yang ramah, merakyat dan ganteng.
"Pak Ganjar orangnya ganteng," ujarnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengungkapkan, bahwa warga Desa Sinaksak adalah simbol kerukunan antar warga. Selain itu, mereka juga masih mampu mejaga budaya dan seni dari leluhurnya.
"Iya senang sekali karena warga kompak bahwa penerimaan masyarakat juga luar biasa dan sudah ratusan tahun ternyata, sehingga sudah menyatu dengan masyarakat. Kita senang penerimaan masyarakat sesama anak bangsa hebat," tutur Ganjar.
Ganjar juga berkomitmen untuk mendukung dan melakukan pengembangan kesenian Reog yang sering ditampilkan Pujakusuma.
"Jadi semangat mereka untuk bisa menampilkan keseniannya luar biasa tapi rasanya butuh pembinaan. Maka seni dan budaya kita butuh perhatian," kata dia.
Selain bersilaturahmi, Ganjar juga menerima aspirasi, di antaranya perhatian soal infrastruktur.
"Tadi ada masukan soal infrastruktur, karena ini kelurahan maka mesti diusulkan oleh lurahnya, camatnya, sampaikan kepada bupati, maka nanti setiap tahun, musrenbang, ini bisa diprogramkan," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait