MEDAN, iNews.id - Menyambut peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Gojek Indonesia menggelar kopi darat (Kopdar) di Medan bersama dengan mitra dan narasumber generasi muda. Kopdar ini dilakukan untuk memberikan semangat positif dan terus berkarya demi kemajuan bangsa di momentum sumpah pemuda.
Mengusung tema 'Bersatu dan Bangkit,' Gojek Indonesia mengajak generasi muda untuk berkolaborasi untuk bangkit dan menyelesaikan tantangan khususnya di masa pandemi Covid-19. Selain itu, kegiatan tersebut juga dijadikan untuk mengedukasi mitra Gojek terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Head of Regional Corporate Affairs Sumbagut, Dian Lumbatoruan mengatakan semangat sumpah pemuda menunjukkan kekuatan dari pemuda dan pemudi Indoensia untuk tidak menyerah, berani berinovasi dan penuh motivasi sejak muda. Untuk itu, kelahiran Gojek Indonesia memiliki visi untuk menyedikan solusi melalui pemanfaatan teknologi.
"Gojek berkat buah pikir dan kerja keras anak-anak muda. Kami berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial positif bagi ekosistem Gojek, termasuk lebih dari dua juta mitra driver. Semua ini dimulai dari inisiatif dan ide-ide anak muda,” kata Dian, Selasa (27/10/2020).
Berkaitan dengan pencegahan pandemi Covid-19, Gojek Indonesia memiliki program J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan. Dian mengatakan Gojek mengedepankan ketiga aspek tersebut di setiap layanan untuk memastikan seluruh ekosistemnya termasuk mitra dan pengguna dapat beraktivitas dengan sehat dan aman.
"Dengan mengusung inisiatif J3K, Gojek memperkuat standar pelayanannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang merujuk pada rekomendasi Kementerian Kesehatan RI dan Badan Kesehatan Dunia (WHO)," ucapnya.
Sementara itu, praktisi kesehatan muda Kota Medan Irwin Lamtota Lumbanraja mengatakan penetapan protokol kebersihan dan keamanan merupakan salah satu kunci untuk memutus mata rantai penularan Covid. Dia menyebutkan langkah J3K yang diusung Gojek dalam mempersiapkan makanan dan minuman dengan mencuci tangan dan diikuti penggunaan sarung tangan dan masker.
"Langkah menyegel kemasan dengan selotip atau kabel pengerat saat pengantara merupakan langkah efektif untuk memastikan kebersihan dan keamanan makanan,” ujarnya.
Selain itu, keberadaan posko aman J3K juga dinilai efektif untuk memastikan mitra driver selalu dalam kondisi sehat.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait