SAMOSIR, iNews.id – Kasus kematian misterius satu keluarga kembali terjadi. Kali ini di wilayah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Satu keluarga terdiri atas pasangan suami isteri dan dua anaknya yang masih balita ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumah mereka di Desa Tambun Sukkean, Kecamatan Onan Runggu, Rabu (24/10/2018).
Informasi yang dirangkum iNews, penemuan mayat satu keluarga itu berawal dari kecurigaan warga. Mereka merasa aneh sebab sejak pagi hingga siang hari tidak tampak ada aktivitas dalam rumah korban.
Didorong atas rasa curiga tersebut, warga selanjutnya mengabarkan kepada perangkat desa. Mereka selanjutnya masuk bersama-sama dan memeriksa ke dalam rumah korban. Betapa terkejutnya warga saat di dalam rumah menemukan keempat anggota keluarga itu sudah dalam kondisi tak bernyawa penuh lumuran darah. Sang ayah tewas di dalam kamar mandi, sedangkan istri dan dua anaknya di atas tempat tidur.
Peristiwa yang mengebohkan warga Desa Tambun Sukkean kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas Polres Samosir yang datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengidentifikasi korban dan meminta sejumlah keterangan masyarakat.
Usai olah TKP, penyidik Polres Samosir mengevakuasi keempat jenazah ke Rumah Sakit Umum (RSU) Hadrianus Sinaga di Kota Pangururan. Belum diketahui pasti penyebab kematian satu keluarga tersebut. Namun berembus dugaan, kematian satu keluarga ini bermotif bunuh diri. Sang kepala keluarga diduga membunuh isteri dan putra putrinya yang masih balita kemudian bunuh diri.
“Isteri korban ini bisu dan hanya bicara dengan bahasa isyarat. Biasanya dia mengantar anaknya ke play group, tapi hingga siang tidak ada yang keluar dari rumah sehingga menimbulkan kecurigaan warga,” kata Kepala Desa Tambun Sukkean Robert Sinaga, Rabu (24/10/2018).
Pantauan iNews, petugas sudah memasang garis polisi di rumah korban di Dusun Kanji Mauli. Kasus kematian satu keluarga yang masih misterius itu sedang dalam penyelidikan polisi.
Diketahui, sebelumnya publik dikejutkan dengan kematian satu keluarga di Pekanbaru, Sumatera Selatan (Sumsel) di hari yang sama, Rabu (24/10/2018). Hasil penyelidikan sementara, motif diduga bunuh diri.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait