MEDAN, iNews.id - Satu unit rumah semi permanen yang ada di pinggir Sungai Deli di Jalan Teratai Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun ambuk, Selasa (10/11/2020). Bangunan berukuran 3x6 meter yang beroperasi sebagai kios di jahit milik Aidi Muklis ambruk karena abrasi Sungai Deli.
Dari informasi yang dihimpun, bangunan tersebut ambruk sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Kejadian tersebut sempat membangunkan warga yang tengah beristirahat.
"Suaranya kuat kali, sampai warkop (Jalan H Misbach) terdengar (suara ambruknya)," kata Martias (60) salah seorang warga sekitar, Rabu (11/11/2020).
Saat mengecek asal suara, warga kemudian mendapati kios jahit tersebut sudah amblas ke Sungai Deli. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan warga ke pemilik kios tersebut.
Pemilik kios jahit, Sumarni (49) hanya bisa pasrah saat mengetahui lokasi usahanya amblas ke Sungai Deli.
"Ya biarkan ajalah, kalau masih bisa dipakai, dipakai, karena untuk memperbaikinya butuh biaya tidak sedikit," ujarnya.
Sumarni mengaku sudah menjalankan usaha di lokasi tersebut selama 40 tahun. Saat memulai usaha, dia mengaku kiosnya cukup jauh dari bibir Sungai Deli.
"Dulu masih jauh dari pinggiran sungai," ungkapnya.
Sumarni juga tidak berharap muluk-muluk pemerintah akan membantu pembangunan kiosnya. Namun dia juga mengatakan tidak akan pindah lokasi kios mejahit.
"Kalau bisa tetap usaha di sini, apa adanya aja, dengan kondisi yang begini," ujarnya.
Sementara itu, Wibowo mengaku waswas dengan kejadian tersebut. Dia mengatakan selain daerah permukiman kerap dilanda banjir, abrasi air sungai menjadi ancaman lain yang dikhawatirkan warga.
"Antisipasi kalau terjadi banjir kami mengungsi ke tempat yang lebih tinggi," kata Wibowo.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait