Seorang pria di Desa Sidua-dua, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura yang diduga melecehkan empat anak nyaris dihakimi massa. (Foto: Ilustrasi/Ist)

LABUHANBATU UTARA, iNews.id -  Sebuah video berisi rekaman peristiwa seorang pria nyaris dihakimi warga di Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, viral di media sosial. Pria tersebut diduga melakukan pelecehan seksual terhadap empat anak di bawah umur.

Warga geram atas perbuatan pria bernama Aan Hariyanto alias Anto (42) itu. Namun amuk massa dapat dicegah setelah polisi tiba di lokasi kejadian. Orang tua empat anak yang dilecehkan kemudian melapor ke Polsek Kualuh Hulu dan KPAID Labura.
 
Dalam video amatir yang viral di medsos terlihat orang berkerumun di depan rumah pelaku Anto. Tak lama kemudian, petugas datang menenangkan warga dan mengamankan pelaku Anto untuk diperiksa terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakakan terhadap keempat korban. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, untuk memuluskan aksi bejatnya, terduga pelaku Anto menggunakan modus memanjakan para korban saat membeli jajanan di warung miliknya. Pelaku memangku dan memeluk korban. Saat itu lah, pelecehan seksual terjadi.

Aksi bejat Anto terbongkar setelah seorang korban menceritakan peristiwa yang dialami kepada ibunya. Mendapatkan laporan anak, sang ibu lantas melapor ke Kepala Desa Sidua-dua Syahrul Hidayat.

Tidak menunggu lama, Kepala Desa Sidua-dua Syahrul Hidayat pun mendatangi rumah terduga pelaku. Saat itu, belasan warga sudah ramai berkerumun di depan rumah terduga pelaku. Untuk menghindari amuk massa, Kades Sidua-dua langsung mengamankan terduga pelaku Anto dan membawanya ke Mapolsek Kualuh Hulu.

Kades Sidua-dua Syahrul Hidayat mengatakan, peristiwa ini terungkap setelah warga melaporkan tindakan Anto yang diduga telah melecehkan puterinya. "Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Anto sudah dua kali," kata Kades Sidua-dua 

Selain ke Polsek Kualuh Hulu, ujar Syahrul Hidayat, kasus dugaan pelecehan seksual ini juga dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Labuhanbatu Utara.

Ketua KPAID Kabupaten Labura Ardiansah Harahap mengatakan, peristiwa seorang pria bernama Anto nyaris diamuk massa diduga karena melakukan pelecehan seksual benar terjadi. 

"KPAID Labura sedang mengumpulkan seluruh bukti dan akan mendampingi korban membuat laporan resmi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Labuhan Batu," kata Ketua KPAID Labura.

Saat ini, kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur ini sedang diusut oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Labuhan Batu bekerja sama dengan KPAID Labura.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network