MEDAN, iNews.id - Serangan brutal menimpa terhadap dua sopir truk di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pelaku merupakan sekelompok orang yang merupakan anggota organisasi kepemudaan (OKP).
Kejadian ini berawal saat kedua sopir truk melintas di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, 1 Maret 2024. Tiba-tiba mereka diserang oleh sekelompok orang yang terlebih dahulu menghamburkan batu ke truk tersebut.
Serangan ini kemudian berlanjut dengan tembakan menggunakan senapan angin yang mengakibatkan luka serius pada kepala salah satu sopir.
Satu sopir lainnya juga mengalami nasib serupa seperti korban pertama. Kedua sopir ini terluka akibat serangan yang dilakukan oleh para pelaku.
Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, setelah mengetahui kejadian itu, bergerak cepat dan berhasil menangkap lima pelaku.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Marbun mengatakan, penyerangan terhadap truk pengangkut tanah ini terjadi karena ketegangan antara para pelaku dan anggota organisasi kepemudaan lainnya.
Diduga, ketua kelompok pelaku pernah diejek oleh anggota organisasi kepemudaan lain dan penyerangan ini merupakan bentuk balasan.
"Latar belakangnya ini adalah ketersinggungan. Kejadian ini bukan hanya ini saja. Kita juga lagi mencari pelaku lain yang terlibat penganiayaan." ujar Kombes Teddy dalam konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (5/3/2024).
Selain menangkap para, pelaku polisi juga menyita dua pucuk senapan angin, sejumlah senjata tajam, puluhan anak panah dan rompi antipeluru. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung karena dugaan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus penyerangan truk di kawasan Pancur Batu.
"Kita juga masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelakunya bisa ketangkap. Jadi di sini kita tidak melihat ormas mana, tapi kami melihat siapa pelaku yang membuat kejahatan," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait