Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengungkapkan serapan anggarana APBD Sumut tahun 2021 baru mencapai 48 persen dari total anggaran Rp13,7 triliun. Rendahnya serapan tersebut disinyalir karena organisasi perangkat daerah (OPD) Sumut takut menggunakan anggaran yang telah disiapkan. 

Edy mengatakan hingga triwulan III 2021, Pemprov Sumut baru menghabiskan sebesar Rp6,576 triliun dari total anggaran sebesar 13,7 triliun. Dia beralasan salah satu penyebab rendahnya serapan anggaran karena sumber daya manusia (SDM) di OPD Sumut. 

"Bisa jadi itu karena sumber daya manusianya yang tidak nyampe dengan hal tersebut," kata Edy, Senin (28/9/2021).

Sementara itu, untuk penanganan Covid-19, Pemprov Sumut sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp1,1, triliun. Anggaran tersebut tidak diambil dari refocusing melainkan setiap dinas diminta untuk menyiapkan anaggaran penanganan Covid-19.

"Untuk di tahun 2021, saat ini sudah sampai 1,1 triliun dana yang digunakan untuk covid. Tidak ada anggaran dipastikan seperti tahun 2020. Tetapi ini yang dikelola dari beberapa (dinas)," kata  Edy.

Dan penanganan covid-19 di Sumut, lanjut Edy, meliputi 3 sasaran utama, yakni sektor kesehatan, stimulus ekonomi, dan membantu sektor UMKM yang terdampak covid. 

"Itu dana yang digunakan. Itu semua tanyakan nanti ke  BPK untuk pengawasannya," kata Edy.


Editor : Stepanus Purba_block

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network