SIBOLGA, iNews.id – Jenazah istri terduga terorisme dan anaknya yang meledakkan diri di dalam kamar sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibolga, Sumatera Utara (Sumut).
Tim DVI juga masih memeriksa jenazah pelaku besama anaknya. Bocah yang masih berusia dua tahun itu ikut tewas dalam bon bunuh diri yang diledakan ibunya.
"Sudah dievakuasi ke RS Sibolga, tetapi serpisahan badan pelaku yang kecil-kecil masih ada tersisa di TKP. Demikian juga dengan terduga pelaku teroris diamankan di Polres Sibolga. Kita mengucapkan terima kasih kepada tim Densus 88 dan juga tim Gegana yang sudah bekerja keras," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, Rabu (13/3/2019).
Mantan Wakapolda Sumut ini juga menegaskan, bahwa anak dari terduga teroris Husain alias Abu Hamzah ada satu orang, dan diduga ikut meledak saat ibunya melakukan bom bunuh diri Rabu dini hari. "Benar, anaknya satu orang laki-laki usianya kisaran tiga tahun. Sedangkan anak tersangka tiga orang," katanya.
Terkait sisa bom yang ditemukan di rumah terduga teroris, Kapolda mengatakan, sisa bom tersebut akan diledakkan Kamis (13/3/2019) pagi di belakang kantor Polres Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
“Pemusnahan sisa bom tersebut dilakukan di belakang kantor Polres Tapanuli Tengah, mengingat rasa trauma warga Sibolga akibat ledakan bom yang terjadi tiga kali,” katanya.
Karena itu, kata Kapolda, masyarakat Sibolga khususnya yang berada di dekat lokasi ledakan bom diminta untuk tidak masuk ke lokasi tempat kejadian. “Khususnya kepada warga yang rumahnya dekat dengan rumah pelaku agar jangan masuk demi keselamatan warga, karena masih banyak sisa bom di sana," katanya.
Sementara itu warga masih tetap ramai mendatangi lokasi kejadian. Mereka penasaran ingin melihat langsung lokasi kejadian bom yang mengemparkan itu. Namun karena masih dalam tahap pegamanan, masyarakat pun tidak diperbolehkan masuk melewati garis yang sudah ditentukan pihak kepolisian.
Editor : Kastolani Marzuki
penangkapan teroris agus andrianto kapolda sumut istri terduga teroris ledakam bom anak terduga teroris rsud sibolga
Artikel Terkait