MEDAN, iNews.id – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor pelayanan publik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemko Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (2/1/2018). Dalam sidak tersebut, Dzulmi mendapat protes keras dari warga atas minimnya informasi kepengurusan administrasi kependudukan dan dokumen.
Dihadapan Dzulmi, seorang warga Franson Sigalinggiling menuturkan, lambatnya kepengurusan kartu tanda penduduk (KTP). Hal itu lantaran tidak adanya koordinasi antara petugas pelayanan dinas dengan petugas kantor kecamatan.
“Mereka selalu saling lempar bola soal pembuatan dan pengambilan resi pengganti KTP untuk penggantian blangko KTP baru. Kami harus bagaimana, sudah memakan waktu berminggu-minggu ini,” kata dia.
Tidak hanya minim informasi, warga yang mengurus administrasi kependudukan juga mengeluhkan, sering rusaknya jaringan internet untuk pengurusan administrasi di Disdukcapil sehingga menyebabkan lambatnya pelayanan hingga memakan waktu berminggu-minggu.
Sementara dalam sidak tersebut, sebanyak 130 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan tidak masuk kerja. Akibatnya, pelayanan administrasi dan dokumen warga terganggu.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, dari total pegawai di lingkungan Pemko Medan yang berjumlah 716, kehadiran di hari pertama kerja usai libur Natal dan Tahun Baru tercatat hanya 586 pegawai yang masuk. Sementara 130 tidak hadir lantaran izin, tugas luar kota, cuti dan sakit.
“Hanya delapan orang tidak hadir tanpa alasan. Kepada mereka yang tidak masuk kerja saya akan tindak tegas dengan memberikan sanksi disiplin,” ujarnya.
Editor : Dony Aprian
Artikel Terkait