DELISERDANG, iNews.id – Penemuan mayat seorang siswi SMA kelas XI dalam toilet rumahnya menggegerkan ratusan warga Desa Bandar Khalifa, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (19/1/2018) malam. Keluarga menemukan Anggi Sapitri Tanjung dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Tubuh korban bersimbah darah dengan posisi kepala terendam bak mandi dan mulut dibekap kain. Ada dua luka tusukan benda tajam di bagian dada dan perut, serta luka sayatan di leher.
Ibu korban menangis histeris dan pingsan beberapa kali lantaran tak kuasa menahan kesedihan melihat anak keduanya meninggal dengan cara yang tidak wajar. Dia terus-menerus menangisi dan memanggil-manggil nama putrinya yang diduga menjadi korban penganiayaan dan pembunuhan tersebut.
Kabar kematian siswi SMA 11 Medan Tembung itu pun menggemparkan masyarakat sekitar. Sekitar ratusan warga langsung datang mengerumuni rumah korban yang berada di Jalan Satria. Sejumlah teman-teman sekolah korban terlihat ikut menangis histeris mendapati informasi tewasnya Anggi dengan cara mengenaskan.
Tak beberapa lama, petugas Polrestabes Medan tiba di lokasi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Petugas memasang garis polisi untuk memberi jarak dari kerumunan masyarakat yang berkumpul. Petugas inafis lalu melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban. Petugas lalu membawanya ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk melakukan autopsi penyebab kematian korban.
Saksi mata di lokasi, Surya mengatakan, penemuan mayat itu berawal saat orang tua korban pulang ke rumah selepas bekerja. Saat tiba, rumah dalam kondisi terkunci. Mereka lalu memanggil-manggil putrinya namun tidak ada jawaban. Ayah korban lalu meminta bantuan tetangganya untuk memaksa masuk dengan cara mendobrak pintu. Ketika berhasil terbuka, betapa kagetnya mereka melihat rumah dalam kondisi berantakan. Keterkejutan mereka memuncak saat melihat tubuh putri keduanya telah terbujur kaku dalam toilet kamar mandi.
“Orang tuanya yang pertama kali melihat kondisi korban telah tewas di toilet. Mereka mendobrak masuk karena curiga tidak ada yang membukakan pintu saat dipanggil-panggil. Saat di lihat, kamar berantakan dan korban telah meninggal,” kata Surya.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Dugaan sementara, telah terjadi perampokan di rumah korban. Para perampok itu diduga yang menghabisi nyawa korban.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait