BINJAI, iNews.id - Presiden Pujakesuma, Suradman menegaskan bahwa pihaknya tetap solid mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2018.
Menurut Suradman, 27 DPD Kabupaten/Kota Pujakusuma tetap mendukung penuh pasangan Djarot-Sihar. "Tidak ada DPD yang mendukung Paslon lain. Karena sebanyak 27 DPD Kabupaten/Kota sudah melakukan deklarasi mendukung Djoss," katanya usai acara silahturahmi Djarot Saiful Hidayat dengan Dewan Pembina DPP Pujakesuma dan keluarga besar Pujakesuma di Kuala Bingai, Binjai Utara, Minggu (15/4/2018).
Menurutnya, bila ada Pujakesuma yang mendukung Paslon lain itu hanya segelintir orang saja. Pasalnya, kata dia, untuk di organisasi sendiri Pujakesuma masih tetap solid mendukung Djoss. "Pujakesuma inikan struktur dan kultur. Kultur itu orang jawa. Jadi seandainya ada ke paslon lain kan tidak ada masalah, mungkin karena ada saudaranya. Sampai saat ini kami solid mendukung Djarot," ucap dia.
Dia pun menegaskan, DPD Pujakusuma yang kedapatan mendukung paslon lain pasti akan dikenakan sanksi. "Kalau berdasarkan AD/ART, kalau sudah mendukung seseorang tidak mungkin lagi mendukung yang lain. Jadi sifatnya paguyuban ini, bila ketahuan mendukung yang lain harus dihentikan," ucap dia.
Dalam silahturahmi itu, Djarot sempat menyinggung ihwal pembentukan satu insitusi pengaduan. "Jadi seperti bantuan, banyak yang salah sasaran, kadang-kadang ada warga yang mampu justru yang mendapatkan pengaduan dan warga yang tidak mampu tidak dapat. Disini warga dapat mengadu terkait salah sasaran itu. Dan kita akan data warga yang tidak mampu itu, disitu kita akan berikan Kartu Sumut Sehat dan Kartu Sumut Pintar," kata dia.
Menurut Djarot, kedatangannya ke acara tersebut merupakan sosialisasi dan juga melestarikan budaya. "Pujakesuma secara institusi dan personil mendukung kemenangan Djoss. Jadi ini dalam rangka sosialisasi sekaligus melestarikan budaya. Maka dari itu setiap acara Pujakesuma selalu ada budaya," ucapnya.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait