LABUHANBATU, iNews.id - Ayah tiga anak ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya di Dusun Pardomuan Nauli, Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Korban gantung diri dengan melilitkan tali nilon ke leher lalu mencemplungkan diri ke dalam sumur sedalam sepuluh meter, Senin (6/8/2018) malam. Diduga korban nekat bunuh diri lantaran himpitan ekonomi terkait biaya sekolah anak.
Jeritan dan tangisan anak korban yang mengetahui ayahnya, Bonar Lumban Raja (56), tewas bunuh diri dalam sumur kamar mandi memancing kerumunan warga sekitar. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut, langsung memanggil pihak kepolisian setempat.
Satuan Reskrim Polres Labuhanbatu yang datang ke lokasi langsung memeriksa jasad korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas dibantu warga lalu mengangkat jasad korban dari dalam sumur dengan posisi leher masih terlilit tali nilon.
Isak tangis keluargapun pecah ketika korban berhasil dikeluarkan dari dalam sumur. Dua anak perempuan korban yang masih bersekolah, tak henti hentinya menangis histeris meratapi ayahnya yang tewas dengan cara gantung diri.
Menurut salah satu anggota keluarga korban, J Nenggolang, Bonar diduga nekat bunuh diri akibat tingginya biaya sekolah anak. “Kalau masalah keluarga tidak ada, masalah di luar juga tidak ada, korban juga tidak punya penyakit serius. Kemungkinan karena biaya macam-macam itu yang bikin dia depresi,” katanya, Senin (6/8/2018) malam.
Menurut Nenggolan, korban sehari-harinya dikenal sebagai pribadi yang pendiam. “Korban ditemukan pukul 20.30 WIB. Pas dilihat ternyata sudah gantung diri. Istri dan anaknya langsung teriak histeris dan menangis. Tak lama banyak warga yang datang,” ucapnya.
Kanit Resum Polres Labuhanbatu, Iptu J.Pasaribu membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Korban memang terkenal pendiam di lingkungannya. Setelah tadi dilakukan pemeriksaan medis oleh pihak puskesmas setempat, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Pasaribu.
Kini polisi masih mengambil keterangan dari saksi-saksi terkait tewasnya korban. Polisi memastikan, korban tewas akibat gantung diri.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait