MEDAN, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada suhu panas di wilayah Kota Medan dan sekitarnya di Sumatra Utara (Sumut). Berdasarkan data pengamatan temperatur tanggal 12 Maret 2024 di beberapa Stasiun BMKG di Sumut, tercatat suhu udara maksimum di Medan mencapai 36,2 derajat celsius.
Kepala Balai Besar Wilayah I Medan BMKG Hendro Nugroho mengatakan, dalam beberapa hari terakhir 10-12 Maret 2024, kondisi suhu udara di wilayah Sumut dilanda suhu panas. Dari analisis pola angin pada 12 Maret 2024 pukul 07.00 WIB dan 19.00 WIB, menunjukkan angin barat yang cukup kuat dan bersifat divergen (menyebar) di wilayah Sumut sehingga menyebabkan sulitnya pertumbuhan awan di daerah tersebut.
"Pantauan citra radar pada tanggal 12 Maret 2024 menunjukkan tidak ada pertumbuhan awan dari pagi hingga malam hari. Untuk kondisi suhu permukaan laut di wilayah pantai barat Sumatra dan Selat Malaka relatif cukup hangat berkisar antara 30-32 derajat celsius," ujar Hendro, Rabu (13/3/2024).
Dia mengatakan, berdasarkan pantauan udara pada tanggal 13 Maret 2024, angin di lapisan 925 200 mb cukup kencang, yakni 1-39 knot dan kelembapan udara cukup kering 1 74 YRH. Sehingga pertumbuhan awan cukup sulit terbentuk di Kota Medan.
Dalam beberapa hari ke depan diperkirakan pola cuaca hampir sama dengan hari ini. Mengingat cuaca yang masih cukup panas.
"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap hal-hal yang dapat memicu kebakaran, mengurangi kegiatan di luar rumah, memperbanyak konsumsi air putih dan buah," katanya.
Mengingat cuaca bersifat dinamis, masih berpotensi terjadinya gangguan gangguan cuaca di wilayah barat Sumatra yang dapat menyebabkan kondisi cuaca kembali cukup labil dan berubah sewaktu-waktu.
"Diharapkan peringatan dini yang disampaikan BMKG dapat terus diikuti dan dicermati para kepala daerah, bupati dan wali kota dengan melalukan koordinasi melalui BPBD setempat dan selalu mengikuti informasi dari Balai Besar MKG Wilayah I Medan melalui media sosial info BMKG Sumut," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait