Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

MEDAN, iNews.id - Sumatra Utara mendapat peringkat kedua sebagai provinsi terkorup di Indonesia. Hasil ini naik satu tingkat dari tahun sebelumnya di posisi ketiga.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan, peringkat kedua terkorup ini berdasarkan informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Edy pun mengaku malu atas peringkat daerah yang dipimpinnya.

Dia menilai, meningkatnya peringkat Sumut sebagai daerah terkorup disebabkan banyaknya pejabat yang berurusan dengan hukum.

"Ini karena banyak pejabat yang berurusan dengan hukum sehingga peringkatnya naik. Dulu rangking tiga, sekarang jadi dua," ujarnya, Kamis (10/6/2021).

Menurutnya, tindakan para pejabat yang terjaring KPK telah mencoreng nama baik Sumut. Selain itu, tindakan oknum pejabat tersebut juga membuat malu seluruh masyarakat.

"Sekarang bukan lagi pejabat eksekutif dan legislatif, namun juga sampai melibatkan staf," katanya

Edy mengimbau kepada seluruh pejabat agar bersama-sama memperbaiki nama baik Sumut. Dia menegaskan, pejabat pemerintahan tidak memiliki hak atas uang rakyat.

"Semoga tahun depan Provinsi Sumut bisa peringkat ke-34," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network