MEDAN, iNews.id – Belasan orang dari sebuah ormas kepemudaan mendatangi rumah sakit (RS) Royal Prima, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sabtu (28/11/2020) malam.
Mereka tidak terima pasien meninggal dinyatakan Covid-19 dan memaksa membawa pulang jenazah. Mereka juga beramai-ramai mendatangi ruang administrasi di lantai dua. Keributan antara belasan orang dari ormas dengan petugas medis pun tak terhindarkan.
Mendapat laporan, tim Satgas Covid-19 Provinsi Sumut langsung turun ke lokasi kejadian. Petugas terpaksa membubarkan pihak keluarga pasien dari ruangan administrasi.
Setelah dilakukan negosiasi, pihak keluarga pasien covid berinisial JS, warga Jalan Pemasyarakatan Sunggal, Deliserdang akhirnya melunak.
Negosiasi dipimpin langsung Wakil Ketua Satgas Covid Kolonel Inf Azhar Muliyadi. Jenazah kemudian dimakamkan di permakaman umum Siborong-borong dengan protokol kesehatan ketat.
Istri pasien, Boru Marbun mengatakan, suaminya masuk dirawat di RS Royal Prima Medan, 25 November. Sehari setelahnya, hasil swab keluar dan dinyatakan positif covid.
“Saya sebelumnya bilang ke dokter, dok swab dulu suami saya. Kalau hasilnya negatif atau positif, saya tanda tangan. Swabnya katanya dua kali. Suami saya itu sesak (napas) karena penyakitnya TBC,” kata Boru Marbun.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait