Ilustrasi puluhan hektare sawah di Tapanuli Selatan terancam gagal panen. (Foto: Ist)

TAPANULI SELATAN, iNews.id - Tingginya intensitas hujan di Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut) sejak Rabu (9/11/2022) siang hingga malam menyebabkan permukaan Sungai Batang Angkola meluap. Akibatnya, puluhan hektare sawah di Tapsel terancam gagal panen.

Sawah yang terendam tersebut berlokasi di Kecamatan Sayur Matinggi tepatnya di Desa Sipange Julu (lebih kurang 20 ha) dan di Desa Janji Mauli Baringin (lebih kurang 10 ha).

"Di khawatirkan akan terjadi puso atau gagal panen," kata Kepala Desa Sipange, Godang Ridwan Saleh, Kamis (10/11/2022).

"Sawah-sawah itu berubah seperti danau. Makanya petani khawatir benih padi yang baru ditanam sekitar satu bulan itu puso," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Desa Aek Libung, Suparman mengatakan, tingginya luapan air sungai juga merendam ruas badan Jalan Lintas Tengah Sumatera tepatnya di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi.

"Air sungai naik pada Kamis (10/11/2022) pagi ini lalu meluber ke badan jalan," katanya.

Ruas jalan yang terendam lebih kurang 30 meter. Ketinggian air di badan jalan mencapai 50-60 centimeter.

"Sejak pukul 06.30 hingga 09.00 WIB ini airnya sudah mulai tampak surut sedikit," ungkapnya.

Lalu lintas kendaraan, kata dia, terlihat masih lancar, meski di lokasi banjir harus ekstra hati-hati.

"Sejumlah personel Kepolisian juga turun mengatur arus lalu lintas agar tidak sempat terjadi kemacetan pada kenderaan yang lalu lalang dari dan ke Padang Sidempuan - Mandailing Natal," pungkasnya.


Editor : Candra Setia Budi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network