MEDAN, iNews.id - Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta berdampak pada tingkat hunian di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Sejumlah hotel di Medan mengalami penurunan tingkat hunian.
"Hunian hotel di Medan kembali tren menurun setelah Jakarta menerapkan kebijakan PSBB," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana, Minggu (20/9/2020).
Selain itu, kata Denny, menurunnya tingkat hunian di Medan karena meningkatnya jumlah warga Sumut yang terpapar Covid-19. Tak hanya hotel, PSBB dan peningkatan jumlah warga Sumut yang terpapar Covid-19 juga mengurangi aktivitas bisnis.
"Kalau sebelumnya atau beberapa pekan setelah penerapan normal baru, hunian hotel di Medan sudah sekitar 30an persen, pekan ini tren menurun atau rata-rata paling tinggi 20 persen," katanya.
Adanya tren penurunan hunian hotel, membuat pengelola hotel was-was dan melakukan berbagai langkah agar hunian hotel bisa bertahan stabil kembali.
"Mulai dari penawaran harga promo dan jaminan penerapan protokol kesehatan di dalam hotel," kata dia.
Denny melanjutkan, berbeda dengan hotel di Medan, hotel di daerah tujuan wisata (DTW) seperti Parapat dan Berastagi tren naik.
"Walaupun, tingkat hunian hotel di DTW Sumut, hanya banyak di akhir pekan," kata dia.
Denny berharap, agar hunian di Medan kembali normal atau mengalami kenaikan.
"PHRI Sumut berharap, hunian hotel di Medan kembali stabil dan bahkan naik hingga akhir tahun 2020," kata Denny.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait