Tangkapan layar pelaku penganiayaan terhadap bocah di Medan yang terekam CCTV. (Foto: iNews/Rusli HR)

MEDAN, iNews.id - Kasus dugaan penaniayaan terhadap dua bocah yatim terekam CCTV sebuah warnet di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatra Utara. Pelaku yakni dua laki-laki dewasa, salah satunya merupakan kepala lingkungan 23 Teguh Macfuzar.

Dalam tayangan video yang beredar, tampak seorang pelaku menangkap pelaku dengan menjambak rambutnya. Kemudian dia menyeret korban lalu membawanya keluar warnet. Setelah itu bocah kedua juga diperlakukan hal yang sama.

Informasi diperoleh iNews, kedua bocah yakni Akbar si anak yatim dan Fachmi. Sementara salah satu nama pelaku lainnya yaitu bernama Jefri.

Keterangan saksi, dia mengaku tidah tahu soal persoalan maupun motif kejadian tersebut. Ketika itu dia hanya sedang berada di sekitar lokasi saat peristiwa tersebut.

"Kami lagi beli nasi goreng dan mau tukar duit di dekat warnet. Mereka (pelaku) cari akbar. Setelah itu dijambak terus ditarik keluar," ujar Tegar, salah satu saksi di TKP, Senin (21/12/2020).

Menurutnya, selain menjambak, para pelaku juga memiting leher korban dan menampar mereka. Akibat kejadian tersebut, Akbar yang masih duduk di kelas VI SD memar di bahgian kepala.

Sementara itu, orang tua salah satu korban membuat laporan polisi atas penganiayaan yang dialami anaknya ke Polsek Medan Labuhan.

"Anak saya dipukul, dijambak dan saya sudah buat laporan," kata Masyitah, ibu kandung Akbar.

Kasus ini sudah dilaporkan sesuai LP/888/xii/2020/Su/pel-blw/sek-Medan Labuhan. Belum diketahui penyebab kedua laki-laki dewasa tersebut melakukan penganiayaan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network