MEDAN, iNews.id - Gilang Tama Alfarizi (4), balita asal Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) ini belum bangun dari tidur panjangnya selama 23 hari terakhir. Dokter mengindikasikan anak pasangan Sandi Syahputra dan Prilli Mahdania ini menderita radang selaput otak.
Gilang berdomisili di Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam. Indikasi tersebut didapat setelah kedua orang tuanya membawa Gilang ke RSUP Adam Malik, Kabupaten Deliserdang.
"Benar, dia masuk ke sini pada Selasa (11/12/2018) malam dan pulang pada Kamis (13/12/2018) lalu," kata Kasubbag Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy, saat dikonfirmasi wartawan di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (18/12/2018).
Saat dibawa ke RSUP Adam Malik, Gilang dikira hanya sedang mengalami penurunan kesadaran saja. Namun, setelah mendapat perawatan intensif, dokter mendiagnosis penyakit yang diderita balita ini.
"Setelah dirawat selama 2 hari, dilakukan pemeriksaan mulai dari fisik, scanning kepala dan tulang belakang, foto toraks, pemeriksaan laboratorium. Diagnosis sementara, pasien menderita radang selaput otak," ujar dia.
Lebih jauh, Rosa mengatakan, untuk dapat memastikan diagnosa tersebut, pihak rumah sakit menyarankan agar keluarga membawa Gilang menjalani pemeriksaan intensif.
Beberapa hal yang sudah direncanakan, seperti menjalani EEG (elektroensofalogfam) untuk memeriksa aktivitas otaknya. Nanti akan ketahuan, apakah ada kelainan atau virus yang menjangkiti pasien.
"MRI ( Magnetic resonance imaging) kepala juga sudah dijadwalkan. Hanya saja pemeriksaan ini belum sempat dilakukan karena pihak keluarga minta pulang, dengan alasan ingin dirawat di rumah saja," kata Rosa.
Dia memastikan, RSUP Adam Malik akan memberikan pelayanan terbaik jika keluarga Gilang akan membawa kembali bocah tersebut kembali ke rumah sakit tersebut.
"Jadi kalau suatu hari, keluarganya ingin balik lagi Gilang dirawat di sini pasti kita layani," tutupnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait