MEDAN, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Kota Medan, Sabtu (25/9/2021). Kegiatan yang digelar di Perumahan Padang Golf, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia itu diharapkan bisa mendukung pemerintah mempercepat program vaksinasi di Indonesia.
Erick Thohir yang tiba di lokasi langsung meninjau proses vaksinasi yang dihadiri warga Kota Medan dan sekitarnya. Dia terlihat menyapa dan berkomunikasi kepada peserta vaksinasi dan tenaga kesehatan (nakes).
Kedatangan Erick Thohir yang didampingi Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketua Kadin Sumut, Ivan Batubara juga menyita perhatian peserta vaksinasi hingga mengajaknya untuk berfoto bersama.
"Hari ini, kita juga kedatangan Wali Kota, bapak-bapak TNI Polri, ketua Kadin Indonesia, Sumut dan Medan serta Artha Graha Peduli. Kita waktu itu juga melihat kegiatan serupa di Jakarta. Tentu ini hal positif ketika ada pihak swasta yang membantu proses percepatan vaksinasi," ujarnya.
Menteri BUMN mengatakan, program positif itu mendukung percepatan vaksinasi. Apalagi vaksinasi berlangsung selama dua bulan. Setiap harinya, vaksinasi menargetkan antara 700 sampai 1.000 dosis.
"Ini merupakan hal yang sangat positif dan mudah-mudahan terus bisa meningkatkan jumlah dari vaksinasi karena vaksinasi sangat penting. Kita juga mengetahui bahwa vaksin adalah kunci utama. Saya turut mengucapkan terimakasih untuk itu," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menyebutkan kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bentuk support yang sangat baik untuk Pemkot Medan. Dia mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Artha Graha Peduli Wilayah Sumut dan Aceh, Budi Amal karena membantu Pemkot Medan mempercepat vaksinasi.
"Dosisnya langsung dari Kadin, bukan dari pemkot. Karena ketidakmampuan Pemkot bukan soal penyelenggaraan vaksinasi namun soal dosisnya, maka dengan bantuan seperti ini begitu baik dan sangat mendukung. Kita juga sudah menyampaikan untuk penambahan dosis yang dalam waktu dekat akan tiba," katanya.
Bobby mengatakan, sejauh ini Pemkot Medan melakukan vaksinasi sampai ke tingkat mikro, yakni kecamatan. Pemkot berencana menggelar di tingkat kelurahan, yakni puskesmas.
"Dari 1,9 juta lebih penduduk Kota Medan, maka target yang kami tetapkan baru tervaksin kurang lebih 46-47 persen. Untuk dosis kedua, 36 menuju 37 persen," katanya.
Terpisah, dr Aulia Wijaya, koordinator lapangan kegiatan vaksinasi Covid-19 mengatakan program ini berjalan selama dua bulan ke depan. "Jadi untuk program ini selama dua bulan ke depan. Untuk dosis kita sediakan 60.000 dosis. Siapa saja boleh ikut vaksin di sini dengan membawa KTP," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait