SIANTAR, iNews.id – Puluhan warga Desa Rambung Merah, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi demonstrasi menolak keberadaan pabrik aspal yang tak jauh dari desa. Warga menuding pabrik yang berdiri sejak 2015 lalu meenyebabkan polisi udara. Tidak hanya itu, warga menuding truk pengangkut aspal yang kerap melintas menyebabkan kerusakan di Jalan Desa Rambung Merah.
Dalam tuntutannya warga meminta pihak pabrik segera merelokasi pabrik ke lokasi yang jauh dari pemukiman warga. Tak hanya itu, dalam menjalankan aksinya warga memblokir jalan dengan cara menanam pisang di tengah jalan yang rusak sebagai bentuk protes mereka.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak. Selama ini warga kerap terjatuh saat melintas karena banyaknya lubang yang menganga.
Video Editor: Stepanus Purba
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait