Ratusan pengemudi ojek online mendatangi kantor manajemen Grabbike dan Gojek di Medan untuk menuntut perusahaan menerapkan skema bonus yang layak dan manusiawi untuk mereka, Rabu (15/8/2018). (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.id - Ratusan pengendara angkutan online yang tergabung dalam aplikasi Gojek dan Grab Bike, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gojek di kompleks CBD Polonia, Medan, Rabu (16/8/2018). Para pengendara angkutan online roda dua ini berasal dari berbagai macam komunitas yang berdomisili di Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deliserdang. 

Dalam tuntutannya, para driver meminta kepada pihak penyedia jasa aplikasi untuk menerapkan skema bonus yang layak dan manusiawi untuk mereka.

"Pendapatan para supir angkutan online selama seminggu terakhir dengan skema yang diterapkan pihak aplikator tidak memberikan hasil. Yang ada kami terus mengalami kerugian karena harus menutupi kebutuhan operasional dan kebutuhan lainnya," kata salah satu koordinator demonstran, Hermansyah kepada awak media, Rabu (15/8/2018).

Hermansyah juga menegaskan, dalam menjalankan pekerjaan sebagai driver angkutan online, mereka menggunakan kendaraan sendiri dan bukan hasil investasi dari manajemen. "Jadi ini merupakan barang pribadi yang kami gunakan untuk bekerja. Dan kalau dihitung dengan penghasilan di lapangan ternyata tidak mencukupi dan jauh dari layak," ucapnya. 

Selain itu, massa juga meminta pihak aplikator untuk memisahkan aplikasi antara taksi online dan taksi konvensional yang selama ini dilebur dalam aplikasi go-car.

"Taksi konvesional kan sudah punya customer sendiri. Kenapa mereka mengembangkan taksi konvesional lagi dalam satu aplikasi yang sama? Ini tentunya menjadi kerugian bagi kita karena jumlah kita disumatera utara sangat banyak. Dan ini menjadi persaingan yang tidak sehat," ujarnya. 

Hermanyah juga mengancam akan menutup paksa kantor Gojek di Kota Medan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi pihak manajemen. "Kami akan tutup dan segel kantor ini sampai semua tuntutan driver diterima oleh manajemen," katanya.

Selain menggelar aksi di depan kantor manajemen Grab dan Gojek, para driver angkutan online juga akan menggelar aksi demonstrasi dikantor Gubernur Sumatera Utara dan Kantor DPRD Sumatera Utara.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network