TAPSEL, iNews.id – Kecelakaan terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Kamis (24/7/2025) pagi. Truk tronton bermuatan beras menabrak dua mobil.
Rem blong diduga menjadi penyebab truk tanpa kendali menabrak dua mobil tersebut. Insiden ini menyebabkan 14 orang luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Batang Toru.
Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Umum Batang Toru–Padangsidimpuan, Desa Panobasan Dolok, Kecamatan Batang Toru. Kronologi kejadian berawal saat truk yang membawa satu penumpang itu melaju dari arah Padangsidimpuan menuju Batang Toru.
Setibanya di lokasi kejadian, truk diduga mengalami rem blong hingga sopir kehilangan kendali dan menabrak mobil Toyota Avanza yang membawa satu keluarga sedang melaju di depannya.
"Truk tronton membawa muatan beras diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak mobil Avanza dari arah yang sama," kata Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Dahnial Saragih.
Benturan keras menyebabkan Avanza terseret ke kiri jalan dan menghantam dinding rumah warga. Tak berhenti di situ, truk juga menabrak mobil pikap yang berada di jalur yang sama.
Usai menanbrak dua kendaraan, truk akhirnya terguling di lokasi kejadian. “Korban luka dibawa ke RS Bhayangkara Batang Toru. Sebagian besar mengalami luka lecet dan trauma ringan. Beberapa sudah dipulangkan setelah mendapat perawatan,” ucapnya.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Sopir truk dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah diamankan sebagai barang bukti.
Ruas jalan Batangtoru-Padangsidimpuan tempat terjadinya kecelakaan ini dikenal rawan dan kerap kali menjadi lokasi kecelakaan karena kontur jalannya yang berliku dan menurun.
Sebelumnya pada 16 Juli 2024, seorang pelajar berusia tujuh tahun tewas tertabrak mobil saat menyeberang di KM 12–13 Desa Padang Lancat, Batang Toru.
Kemudian pada 12 Juli 2024, truk bermuatan sepeda motor terguling di jalur menurun dan berliku di Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait