MEDAN, iNews.id - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Utara berjalan lancar. Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, yang meninjau langsung pelaksanaannya menyebut, pada 2018 ini, tingkat kepesertaan mengikuti ujian hampir menyentuh 100% dan masih harus ditingkatkan.
"UNBK tingkat SMK ini diikuti 889 sekolah, dari total 929 SMK di Sumut. Itu berarti 95,69 persen siswa SMK di daerah ini sudah menggunakan ujian berbasis komputer," ujar Tengku Erry, Senin 2 April 2018.
Pada hari pertama pelaksaaan UNBK, Erry mengunjungi SMK Negeri 7 Medan yang berada di Jalan STM nomor 12 Medan. Dia membeberkan, jumlah siswa SMK yang mengikuti ujian nasional tahun 2018, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Sumut, mencapai 89.418 pelajar. Sekitar 97,9 persen atau 87.554 di antaranya sudah mengikuti UNBK.
"Jadi hanya sekitar 1.874 siswa atau sekitar 2,1 persen siswa saja yang masih mengikuti ujian nasional dengan menggunakan pensil dan kertas," lanjutnya.
Erry berharap Dinas Pendidikan dapat mempertahankan dan meningkatkan jumlah siswa SMK yang mengikuti UNBK. Seluruh sekolah SMK yang ada di daerah ini harsu bisa 100% mengikuti UNBK. "Sekarang kan era teknologi. Bukan hanya saat ujian, namun dalam penerimaan peserta didik dan kenaikan pangkat guru-guru juga sudah harus secara online,” tuturnya.
Seusai dari SMKN 7 Medan, Erry menyempatkan diri meninjau UNBK di SMKN 2 di Jalan STM Medan. Terlihat para siswa secara tertib melaksanakan UNBK tersebut. Pada kesempatan itu, ia didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sumut HT Darmansyah, Kabid SMA Rosmawaty Nadeak, dan Ketua Panitia UN Provinsi Sumut August Sinaga.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait