Dai kondang Ustaz Abdul Somad. (Foto: istimewa/Instagram)

JAKARTA, iNews.id – Persebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin meluas dan cepat. Hingga Minggu (22/3/2020), kasus positif Covid-19 di Tanah Air kembali bertambah 64 menjadi 514.

Kemudian ada tambahan 10 pasien meninggal dunia sehingga jumlah total korban tewas akibat terinfeksi virus mematikan itu secara nasional menjadi 48 orang.

Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, pemerintah telah mengimbau penerapan social distancing atau pembatasan sosial. Pembatasan sosial dinilai penting untuk mengurangi penyebaran Covid-19 karena mengurangi interaksi antar masyarakat.

“Kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah, misalnya, adalah kebijakan pemerintah pusat. Dan kita belum berpikiran ke arah itu. Yang perlu dilakukan adalah social distancing, yaitu mengurangi mobilitas orang, menjaga jarak, dan mengurangi kerumuman,” kata Presiden Joko Widodo.

Terkait hal tersebut, sejumlah kebijakan pun dikeluarkan pemerintah setempat seperti meliburkan sekolah hingga edaran Disnaker DKI Jakarta berisi imbauan Work From Home (WFH) bagi pekerja dan perusahaan.

Lantas, bagaimana pandangan Islam soal pembatasan interaksi sosial atau menjalin ukhuwah?

Dai kondang Ustaz Abdul Somad menjelaskan, social distancing pada saat terjadi wabah sudah sesuai sunah Rasulullah SAW.

“Jadi yang kita lakukan hari ini tidak berinteraksi sosial dengan orang yang dikhawatirkan menularkan virus, tidak bersalaman bukan tidak mengamalkan sunah, justru sudah melaksanakan sunah,” kata Ustaz Abdul Somad dalam video pendeknya yang diunggah di akun Instagram miliknya @ustadzabdulsomad_official, Minggu (22/3/2020).

Video pendek itu menjawab pertanyaan netizen tentang hokum social distancing, “Bagaimana Jika Mereka yang Sudah jelas tertular ingin berjabat tangan? "

“Bagaimana kalau jelas-jelas ada orang yang tertular (penyakit coron) lalu minta jabat tangan. Zaman Nabi (Muhammas Saw) pernah ada seorang yang terkena penyakit menular kusta, kata nabi inna qad bayya’naaka farji’. Sesungguhnya kami telah berbaiat dengan kamu, maka pulanglah,” ujar doktor ilmu hadits lulusan Sudan tersebut.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network