Suasana rumah dinas Wali Kota Sibolga. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNew.id –  Perabotan rumah dinas (rumdis) Wali Kota Sibolga hilang dan viral di media sosial. Pemkot Sibolga menyebut BPK telah melaporkan kerugian sebesar Rp589 juta atas kehilangan barang di rumah dinas tersebut.

Informasi diperoleh, rumdis tersebut dalam keadaan kosong melompong saat dikunjungi Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan dan Sekda pada 6 April 2021.

Namun, belakangan muncul video di media sosial dan diterima awak media jika perabot yang hilang berupa sofa, meja, lemari dan perabot lainnya ternyata masih tetap berada di rumdis tersebut. Video munculnya kembali perabot di rumah dinas itu viral sejak 8 April.

Kasus hilangnya barang-barang atau aset itu sempat menyeret-nyeret nama Wali Kota Syarfi Hutauruk yang sudah 10 tahun menggunakan rumdis tersebut.

Sampai saat ini, misteri hilangnya aset perabotan rumdis Wali Kota Sibolga belum menemui titik terang. Untuk mengungkap kebenarannya, DPRD berencana meninjau langsung.

Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori yang juga bertugas sebagai pengawas Komisi II menyayangkan kejadian tersebut. 

“Seharusnya jauh hari tim aset sudah bekerja di akhir masa jabatan Wali Kota Sibolga. Apalagi ada surat wali kota meminta aset itu untuk bisa dia gunakan, kan sangat wajar rasanya 10 tahun menjabat dan kemudian dia minta dihitung berapa yang dia ganti,” ujar Jamil kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).

Menurutnya, kasus yang sudah ramai diperbicangkan masyarakat itu harusnya diselesaikan sesegara mungkin oleh Pemkot Sibolga. 

“Kami meminta persoalan ini didahulukan pemkot. Jika ada merasa kehilangan barang di luar kewajaran, silakan buat pengaduan ke aparat penegak hukum, jangan bermain di media, supaya terungkap kebenarannya,” katanya.

Dia mengatakan, seharusnya bagian aset harus segera bekerja agar persoalan tersebut tidak berlarut-larut dan menjadi pembicaraan publik.

“Nanti ketika data ada, datanya kan ada dalam LKPJ. Baru kami akan monitor ke lapangan untuk melihat kondisi rumah dinas yang sebenarnya dan mengecek aset-aset di sana,” ucap Jamil.

Sementara itu Kabag Aset Pemko Sibolga Klaudius mengatakan tidak mengetahui secara rinci perihal aset tersebut. Ketika ditanya perihal rekaman video yang viral di media sosial menayangkan barang-barang tersebut masih berada di rumah dinas wali kota Sibolga. Klaudius mengaku belum melihat rekamannya.

“Aku belum lihat (video) soalnya. Saya sebenarnya kecolongan juga kan karena pengurus barang tidak ada konfirmasi. Di Setda kan ada pengurus barang, harusnya dia lebih tahu. Setelah kejadian (barang tidak ditemukan), saya belum pernah ke rumah itu. Coba lihat videonya,” kata Klaudius. 


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network