Ruas jalan provinsi penghubung Kabupaten Simalungun dan Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) terancam putus. (Foto: Sindonews/Istimewa).

SIMALUNGUN, iNews.id - Ruas jalan provinsi penghubung Kabupaten Simalungun dan Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) terancam putus. Longsor karena luapan air dari areal perkebunan di sekitar jalan sudah menggerus lebih setengah badan jalan.

Jalan tersebut berada di Desa Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Hanya tinggal satu meter badan jalan yang dapat dilintasi kendaraan, jika tidak ditangani segera, berpotensi putus total. Kondisi ini akan menganggu arus kendaraan dan mobilitas penduduk.

Kepala Desa Marubun Jaya, Sarinah mengatakan, jalan tersebut sudah pernah putus total beberapa tahun lalu. Saluran air yang berada di bawah jalan tidak mampu menampung air dari perkebunan, sehingga menggerus badan jalan.

"Sudah pernah putus total akibat longsor beberapa tahun lalu. Namun kembali putus karena luapan air dari perkebunan tidak mampu ditampung," ujar dia saat dihubungi wartawan, di Kabupaten Simalungun, Sumut, Minggu (3/1/2019).

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol H Panggabean mengatakan, petugas sudah melarang kendaraan dengan tonase besar, atau lebih dari 10 ton melintas. Larangan ini untuk mengindari jalan ambles.

"Khawatir jalan akan mudah ambles kalau kendaraan bermuatan besar lewat di sana," kata Panggabean.

Sedangkan, anggota DPRD Simalungun asal Kecamatan Tanah Jawa, Dadang Pramono, meminta personel dari dinas perhubungan bisa turut mengamankan jalan tersebut supaya pengawasan kendaraan berat lebih maksimal.

"Karena itu harus ditempatkan petugas Dishub untuk mengatasi," ujar Dadang.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network