MEDAN, iNews.id - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga bergulir ke sektor sosial dan ekonomi. Mengantisipasi dampak tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) sejumlah jurus salah satunya menyiapkan alokasi anggaran Rp1,5 triliun.
Staf ahli Gubernur Sumut bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA, Agus Tripriyono mengatakan alokasi anggaran akan difokuskan untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 di tiga sektor. Ketiga sektor tersebut di bidang kesehatan, jaring pengaman sosial, dan stimulus ekonomi bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pencairan dana dilakukan dalam tiga tahap yakni tahap pertama yang sudah dilakukan sebesar Rp502 miliar. Dana ini difokuskan untuk penyiapan sarana dan prasarana rumah sakit rujukan Covid-19 dan jaring pengamanan sosial. Sementara itu, tahap kedua pencarian akan dilakukan dari periode juli hingga September mendatang.
"Tahap kedua kami alokasi sebesar Rp500 miliar dan bidang yang disasar adalah bidang kesehatan, jaring pengaman sosial dan stimulus ekonomi," kata Agus dalam Webinar Leader Talk iNews, Kamis (16/7/2020).
Sementara itu terkait dampak di sektor tenaga kerja, Agus mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program. Salah satu program yang disiapkan Pemprov Sumut menggelar pelatihan kerja kepada pekerja yang terdampak Covid-19.
"Kami akan siapkan pelatihan kepada mereka sebanyak lima sesi di bidang usaha yang diminati khususnya di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Kemudian kami juga akan berikan bantuan modal kepada mereka," ucapnya.
Selain itu, Pemprov Sumut akan menyiapkan sejumlah program kepada pelaku UMKM salah satunya di sektor kuliner terdampak langsung Covid-19.
"Mereka menginginkan diversifikasi usaha ke bidang usaha lainnya. Nanti kita siapkan program untuk membantu para pelaku UMKM," kata Agus.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait