Dua Jurnalis di Labuhan Batu Dikeroyok Debt Collector saat Klarifikasi Penarikan Mobil

LABUHAN BATU, iNews.id  - Dua jurnalis di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, menjadi korban pengeroyokan sekelompok debt collector di depan kantor sebuah perusahaan pembiayaan di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Batu, Kecamatan Rantau Selatan. Peristiwa itu viral di media sosial dan menuai kecaman luas.

Insiden bermula ketika kedua korban mendatangi kantor pembiayaan untuk meminta klarifikasi terkait penarikan paksa sebuah mobil yang diduga belum jatuh tempo cicilan. Namun, sejumlah debt collector yang semula bersikap tenang tiba-tiba marah, memaki, lalu menganiaya kedua jurnalis tersebut.

Korban masing-masing bernama Andri Putrajaya (38) dan Ahmad Idris Rambe (28). Keduanya mengalami luka di wajah dan sudah menjalani visum di RS Tanjung Prapat. Mereka juga melaporkan kasus ini ke Polres Labuhan Batu.

“Kami datang untuk konfirmasi soal penarikan paksa unit mobil oleh oknum debt collector. Tapi bukannya mendapat jawaban, kami malah diperlakukan emosional hingga akhirnya dikeroyok,” ujar Ahmad Idris Rambe, salah satu korban pengeroyokan.

Kasus pengeroyokan ini mendapat kecaman dari sejumlah organisasi pers. Mereka mendesak kepolisian menindak tegas para pelaku serta meminta manajemen perusahaan pembiayaan bertanggung jawab atas tindakan yang mencoreng kebebasan pers.

Polisi hingga kini masih mendalami laporan kedua korban dan mengusut para terduga pelaku yang terekam dalam insiden tersebut.


Editor : Komaruddin Bagja

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network