MEDAN, iNews.id - Polisi memberikan klarifikasi terkait remaja yang tertembak saat penggerebekan kampung narkoba di Medan, Sumatera Utara, lantaran turut terlibat dan melakukan penyerangan terhadap petugas. Selain menyerang petugas, remaja berinisial AR juga positif menggunakan narkoba.
Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu mengatakan, insiden tertembaknya AR berawal dari penangkapan dua bandar narkoba berinisial SW dan HD. Kedua bandar narkoba kemudian memprovokasi warga untuk melakukan perlawanan.
Diduga, AR beserta belasan warga melakukan penyerangan dan merusak mobil petugas, meski telah diberikan tembakan peringatan. Hingga akhirnya, AR pun terkena peluru di kaki. Kini, AR masih menjalani pemulihan setelah operasi.
Video Editor: Alvian Surya
Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait