BATUBARA, iNews.id – Belasan tahun berkeliling Indonesia, Dr Murtini SH, MM, MH akhirnya mengakhiri perjalanan di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Dia bertekad berkeliling Indonesia untuk mendapat gelar profesor, sekaligus survei pelayanan publik bagi penyandang disabilitas seperti dirinya.
Murtini menceritakan, kisah perjalanannya bermula ketika dia kecelakaan hingga mengalami gangguan penglihatan pada tahun 2004. Tiga tahun berselang, dia dinyatakan mengalami kebutaan total.
“Saya bukan buta sejak lahir, tapi karena kecelakaan pada tahun 2004. Saya dulu seorang dosen. Sejak 2007, saya putuskan untuk berkeliling Indonesia dan mendatangi kantor maupun lembaga pelayanan publik,” ujar Murtini, Selasa (7/1/2020).
BACA JUGA: Bernostalgia di UISU, Gubernur Sumut Ajak Alumni Bangun dan Besarkan Kampus
Nenek Murtini yang mengaku menyandang gelar doktor pun memulai perjalanan dari wilayah Papua hingga ke Merauke. Ratusan lembaga dan kantor pemerintahan telah dia kunjungi.
Dalam setiap kunjungannya, dia selalu membawa secarik kertas seperti piagam yang berisikan pernyataan telah mengunjungi kantor dan lembaga pemerintah tersebut. Piagam itu ditandatangani langsung kepala kantor maupun pimpinan lembaga pemerintah yang dia kunjungi.
Dalam perjalanan terakhirnya hingga sampai ke Sumut, Nenek Murtini mengaku telah melalui banyak pengalaman suka dan duka. Banyak instansi pemerintah yang menerima kedatangannya dengan baik, bahkan menjamunya. Namun tak sedikit yang acuh.
Bahkan ada yang memberinya uang dan dianggap kehadirannya untuk meminta sumbangan. Semua uang yang dia terima itu kemudian disumbangkan ataupun diberi ke fakir miskin dan anak yatim.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Batubara, Nenek Murtini mendatangi Polda Sumut, Polres Batubara, Kantor PLN setempat, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batubara, Lembaga Pemasyarakatan dan Kejaksaan Batubara.
“Saya waktu kedatangannya kaget. Dan setelah mendengar maksud atas tujuannya Nenek Murtini untuk keliling Indonesia. Saya pun ikut tergerak. Semoga instani lain yang dikunjunginya dapat menerima beliau juga dengan baik,” kata Kajari Batubara Mulyadi Sajaen.
Editor: Donald Karouw













