2 Angkot Tabrakan di Tapanuli Selatan, 11 Penumpang Terluka Parah

TAPANULI SELATAN, iNews.id - Dua mobil angkutan kota (angkot) jenis L-300, tujuan Kota Padangsidimpuan-Panyabungan, bertabrakan di Jalan Lintas Sumatera Kilometer 16-17, tepatnya di Desa Bange, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Selasa (10/7/2018). Tidak ada korban tewas dalam peristiwa tersebut. Namun, 11 penumpang dari kedua mobil itu mengalami luka berat dan ringan.

Akibat tabrakan itu, kedua angkot yang masing-masing bernomor polisi B 8218 NM dan BK 2097 NM mengalami kerusakan cukup parah. Saat ini, seluruh korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan.

Kanit Laka Polres Tapsel, Iptu Endang menjelaskan, peristiwa tersebut berawal ketika mobil Mitsubishi L300 Aek Mais B 8218 NM, yang dikemudikan Sulaiman melaju kencang menuju arah Panyabungan. Ketika sampai di lokasi, mobil tiba-tiba mengambil jalur tengah karena hendak mendahului mobil bahan material listrik yang berada di bram jalan sebelah kiri.

Dari arah yang berawalan, ada mobil fuso yang sedang berhenti. Pada saat yang bersamaan, datang Mobil Mitsubishi L300 Aek Manis BK 2097 EF langsung mengambil jalur kanan hendak mendahului Mobil fuso.

"Mobil BK 2097 EF tidak melihat mobil yang datang dari arah yang berlawan sehingga terjadilah tabrakan. Kedua mobil itu saling memotong, sehingga terjadi laga kambing," ujar Endang, kepada wartawan, Selasa (10/7/2018).

Ke-11 korban luka yang berhasil teridentifikasi yakni:

1. Fatimah, perempuan, warga Kelurahan Tobat, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

2. Sulaiman (sopir), laki-laki, warga desa pasar Maga, Lembah Sorik Merapi, Madina.

3. Astika Rahmayanti Pulungan, perempuan, warga Desa Sipange Julu, Kecamatan Sayur matinggi.

4. Rosmina, perempuan, warga Desa Pasar Lama, Kecamatan Batang Angkola.

5. Fauziah, perempuan, Desa Pasar Lama, Kecamatan Batang Angkola.

6. Ramisah Lubis, perempuan, warga Desa Aek Libung, Kecamatan Sayurmatinggi.

7. Juliani, perempuan, warga Desa Tambang Bustak, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina.

8. Siti Mariam, perempuan, warga Jalan Imam Bonjol, Aek Tampan, Padangsidimpuan.

9. Delfia, perempuan, warga Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aua, Pasaman Barat, Sumbar.

10. Angga Anggraini, perempuan, warga Huta Pungkut Julu, Kotanopan, Kabupaten Madina.

11. Norma, perempuan, warga Pargarutan, Kabupaten Tapanuli Selatan.