get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Sumedang Subang, Hindari Macet dan Nikmati Pemandangan Alam Priangan Timur

3 Jalur Alternatif ke Berastagi yang Bisa Kamu Coba Saat Liburan ke Tanah Karo

Kamis, 09 Oktober 2025 - 22:55:00 WIB
3 Jalur Alternatif ke Berastagi yang Bisa Kamu Coba Saat Liburan ke Tanah Karo
3 Jalur Alternatif ke Berastagi (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id -  Tiga jalur alternatif ke Berastagi bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin menghindari kemacetan parah di jalur utama Medan–Berastagi. Seperti diketahui, kawasan wisata Berastagi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, selalu ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan dan libur panjang. 

Banyak wisatawan lokal maupun luar daerah datang untuk menikmati udara sejuk pegunungan, pemandangan Gunung Sibayak, hingga mencicipi buah dan sayuran segar khas Berastagi. 

Namun, perjalanan menuju Berastagi sering kali terhambat karena lalu lintas padat, terutama di titik-titik rawan macet seperti Tuntungan, Sibolangit, hingga Panatapan.

Agar liburanmu tetap menyenangkan tanpa stres di jalan, kamu bisa mempertimbangkan beberapa jalur alternatif menuju Berastagi. 

Selain relatif lebih lancar, beberapa rute ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah dan pengalaman berkendara yang berbeda dari biasanya.

3 Jalur Alternatif ke Berastagi

1. Jalur Alternatif Melalui Delitua – Namo Rambe – Sembahe

Rute pertama yang banyak direkomendasikan adalah jalur Delitua – Namo Rambe – Sembahe – Berastagi. Jalur ini menjadi pilihan favorit bagi pengendara yang ingin menghindari kepadatan dari arah Simpang Pos hingga Tuntungan. Dari pusat kota Medan, kamu bisa memulai perjalanan dengan mengambil arah ke Delitua, lalu melanjutkan ke Namo Rambe. Kondisi jalan memang tidak sebesar jalur utama, tetapi sudah cukup baik dan bisa dilalui kendaraan roda empat.

Keunggulan utama jalur ini adalah lebih sepi dan memiliki panorama alam yang menawan. Perjalanan melewati persawahan, perbukitan hijau, dan beberapa aliran sungai yang menambah suasana segar. Setelah melewati Namo Rambe, pengendara akan sampai di kawasan Sembahe, lalu bisa langsung menuju Sibolangit hingga akhirnya tiba di Berastagi.

Meski begitu, penting untuk tetap berhati-hati karena beberapa titik jalan cukup berliku dan menanjak. Sebaiknya pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memilih rute ini, terutama sistem pengereman dan mesin.


2. Jalur Alternatif Melalui Pancur Batu – Lau Gedang – Bandar Baru

Pilihan berikutnya adalah jalur Pancur Batu – Lau Gedang – Bandar Baru – Berastagi, yang bisa menjadi alternatif bagi kamu yang tetap ingin melalui Pancur Batu namun menghindari kemacetan di area utama. Dari Medan, kamu bisa berangkat melalui Jl. Letjen Jamin Ginting arah Pancur Batu, kemudian berbelok menuju kawasan Lau Gedang.

Kawasan ini relatif lebih tenang dibandingkan dengan rute utama yang sering padat oleh kendaraan wisatawan. Selain suasananya sejuk, jalur ini juga memiliki daya tarik tersendiri dengan pemandangan perkebunan dan hutan pinus yang masih alami. Dari Lau Gedang, perjalanan berlanjut menuju Bandar Baru, kemudian langsung ke Berastagi.

Perlu diperhatikan, beberapa titik di jalur ini cukup sempit dan berkelok, sehingga pengemudi harus waspada, terutama saat berpapasan dengan kendaraan lain. Namun jika dibandingkan dengan waktu tempuh di jalur utama yang bisa mencapai lebih dari 3 jam, rute ini bisa memangkas waktu sekitar 30–45 menit, tergantung kondisi lalu lintas.


3. Jalur Alternatif Melalui Kutalimbaru – Batu Mbelin – Sukamakmur

Rute ketiga yang bisa kamu coba adalah Kutalimbaru – Batu Mbelin – Sukamakmur – Berastagi. Jalur ini cocok bagi kamu yang senang berpetualang dan ingin merasakan sensasi touring melintasi pedesaan Karo yang asri. Dari kota Medan, arahkan kendaraan menuju kawasan Kutalimbaru. Setelah itu, ikuti jalan menuju Batu Mbelin dan lanjutkan ke daerah Sukamakmur.

Jalur ini memiliki keunggulan berupa keindahan pemandangan khas pegunungan. Mata akan dimanjakan dengan hamparan kebun jeruk, perkebunan kopi, dan udara sejuk tanpa polusi. Namun, kondisi jalan di beberapa titik masih cukup menantang, terutama saat musim hujan. Beberapa ruas jalan belum sepenuhnya mulus dan bisa licin.

Meskipun begitu, bagi pecinta wisata petualangan atau pengendara motor gede (moge), jalur ini justru memberikan pengalaman yang menyenangkan. Kamu juga bisa berhenti di beberapa spot menarik untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana pedesaan.


Keuntungan Menggunakan Jalur Alternatif ke Berastagi

Selain membantu menghindari kemacetan, menggunakan 3 jalur alternatif ke Berastagi juga memberi banyak keuntungan lainnya:

  • Pemandangan lebih indah: Ketiga jalur ini melintasi daerah perbukitan dan pedesaan dengan panorama alam yang menenangkan.
  • Udara segar dan minim polusi: Rute alternatif biasanya melewati kawasan hijau yang masih alami.
  • Banyak spot wisata tersembunyi: Di sepanjang jalan, kamu bisa menemukan air terjun kecil, kebun jeruk, hingga warung khas Karo yang menjual makanan tradisional.
  • Pengalaman mengemudi berbeda: Jalur berkelok dan naik-turun memberikan tantangan seru bagi wisatawan yang suka berkendara.
  • Namun, tetap perlu memperhatikan kondisi kendaraan, bahan bakar, dan sinyal GPS karena di beberapa titik pedesaan mungkin sulit mendapatkan sinyal internet atau pom bensin.


Tips Aman Saat Memilih Jalur Alternatif

Agar perjalananmu menuju Berastagi semakin nyaman, pertimbangkan beberapa hal berikut sebelum berangkat:

  • Periksa kondisi kendaraan. Pastikan rem, oli, dan ban dalam keadaan baik karena medan di sekitar Karo cenderung menanjak.
  • Gunakan peta offline. Tidak semua jalur alternatif memiliki sinyal kuat, jadi unduh peta terlebih dahulu.
  • Berangkat lebih awal. Hindari bepergian sore atau malam hari jika belum menguasai medan.
  • Isi penuh bahan bakar. Beberapa rute cukup jauh dari SPBU.
  • Bawa perlengkapan darurat. Termasuk air minum, obat-obatan ringan, dan alat komunikasi tambahan.
  • Dengan persiapan yang baik, jalur alternatif tidak hanya menjadi solusi kemacetan tetapi juga pengalaman wisata tersendiri.


Wisata Menarik di Sekitar Berastagi

Sesampainya di Berastagi, jangan langsung pulang! Banyak tempat wisata menarik yang bisa kamu nikmati di sana, antara lain:

  • Gundaling Hill: Spot populer untuk menikmati panorama Gunung Sibayak dan Sinabung.
  • Taman Alam Lumbini: Replika pagoda emas dari Myanmar yang megah.
  • Pasar Buah Berastagi: Pusat oleh-oleh dengan pilihan buah segar dan bunga khas Karo.
  • Pemandian Air Panas Lau Sidebuk-debuk: Cocok untuk relaksasi setelah perjalanan panjang.
  • Selain itu, Berastagi juga terkenal dengan kulinernya yang lezat, seperti mie sop Karo, jagung bakar, dan susu murni hangat. Dijamin, perjalanan jauh yang kamu tempuh akan terbayar lunas begitu sampai di kota sejuk ini.


Itulaha 3 jalur alternatif ke Berastagi bisa menjadi pilihan terbaik bagi para wisatawan yang ingin menikmati perjalanan tanpa terjebak kemacetan. Dari jalur Delitua–Namo Rambe hingga Kutalimbaru–Sukamakmur, semuanya menawarkan keindahan tersendiri. Dengan mempersiapkan kendaraan dan rute dengan matang, kamu tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mendapatkan pengalaman baru menikmati pesona alam Tanah Karo yang luar biasa. 

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut