5 Warga Tewas Keracunan Gas, Bupati Madina Akan Laporkan PT SMGP
MADINA, iNews.id - Bupati Madina (Mandailing Natal) Dahlan Hasan Nasution marah besar dan akan melaporkan perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) ke polisi setelah lima warganya tewas keracunan gas akibat pipa perusahaan itu bocor, Senin (25/1/2021).
Bupati menilai perusahaan memang selama ini tak kooperatif dengan pemerintah daerah terkait urusan Amdal dan keselamatan warga sekitar.
“Saat sidak terkait urusan Amdal dan keselamatan warga sekitar, pemerintah daerah kerap tak mendapat izin masuk apalagi melakukan pemeriksaan ke dalam lingkungan perusahaan panas bumi,” kata Dahlan Hasan Nasution seusai menjenguk para korban di RSUD Panyabungan.
Lima orang tewas dan puluhan lainnya pingsan akibat keracunan gas dari pipa gas yang bocor milik PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Senin (25/1/2021).
Satu dari lima korban tewas di antaranya anggota polisi yang sedang berupaya menolong para korban.
Kelima korban tewas yakni, Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Syahrani (14), Lestari Sinaga, dan Dahni.
"Satu di antara korban meninggal adalah personel polisi yakni Aipda Lestari Sinaga. Meninggal sewaktu menolong warga," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Diperoleh informasi, kelalaian kerja yang merenggut nyawa warga sekitar perusahaan panas bumi PT SMGP ini ternyata bukan yang pertama. Sebelumnya pada tahun 2019 lalu, duawarga meninggal dunia karena tercebur di kolam bekas galian panas bumi PT SMGP.
Editor: Kastolani Marzuki