Viral Aksi Emak-Emak di Binjai Curi Beras, Disembunyikan dalam Rok

MEDAN, iNews.id - Aksi pencurian beras yang dilakukan tiga emak-emak di salah satu toko, viral di media sosial (medsos). Pencurian itu terjadi di Tandam Hilir, Kota Binjai beberapa waktu lalu. 

Aksi pencurian itu diunggah melalui akun Facebook Siti Maryam. Dalam unggahan tersebut, diketahui tiga orang perempuan yang menggunakan jilbab dan baju gamis mencuri beras dari toko tersebut. 

Baca Juga

HOT 5 iNews, Demo Tagih Janji 1 Tahun Pemerintahan Wali Kota Medan dan Bareskrim Polri Buru Aset Indra Kenz

Dalam video terlihat ketiga emak-emak tersebut datang menggunakan mobil minibus dan berhenti di depan toko beras. Selanjutnya, ketiganya turun dari mobil dan masuk ke toko. 

Melihat ada yang datang, pedagang di toko beras lalu keluar menghampiri emak-emak tersebut karena menduga akan membeli beras.

Baca Juga

Truk Terbalik di Tol Medan-Stabat, Bawa Muatan Puluhan Jeriken Minyak Goreng

Salah seorang emak-emak tampak mengajak pedagang perempuan itu berbicara.  Saat pedagang asyik mengobrol, salah seorang emak-emak dengan cepat mengambil karung beras berukururan 10 kg.

Mereka memasukkan beras ukuran 10 kg tersebut ke dalam rok panjang yang dikenakan dan mengapitnya menggunakan kedua paha.

Baca Juga

Aksi Komplotan Becak Hantu Curi Pagar Rumah di Medan Terekam CCTV

Setelah itu pelaku diam-diam berjalan meninggalkan toko dan masuk ke dalam mobil. 

Aksi tersebut kemudian diulang kembali oleh pelaku. Namun pelaku lainnya tak mengajak korban mengobrol untuk mengalihkan perhatian.

Setelah berhasil menggasak karung beras, ketiga emak-emak ini lalu melenggang masuk ke mobil warna hitam dan tancap gas meninggalkan lokasi.

Sontak video aksi pencurian beras yang terekam kamera pengintai ini menjadi viral. Video itu telah dikomentari 5.000 lebih warganet dan dibagikan ulang sebanyak 19.000 kali.

"Jepitan pahanya luar biasa tuh sampai biasa jepit beras satu karung," kata salah satu netizen. 

Polisi yang mendapat informasi terkait viralnya video ini mengaku telah menindaklanjutinya.  Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi mengatakan telah mengarahkan korban untuk membuat laporan.

"Namun korbannya belum mau membuat laporan," ucapnya. 

Editor: Stepanus Purba_block