Apakah Orang Nias Keturunan Cina? Ini Silsilahnya
NIAS, iNews.id - Apakah orang Nias keturunan Cina akan menjadi pembahasan dalam artikel ini. Pulau ini mayoritas dihuni Suku Nias.
Secara geogafis, Pulau Nias masuk dalam Provinsi Sumatera Utara. Di pulau tersebut terdapat empat wilayah yakni, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara dan Kabupaten Nias Barat. Penasaran dengan penjelasannya? Berikut pembahasannya.
Etnis dari Bawah atau Niha Moroi Tou
Dilansir dari portal resmi Museum Nias, disebutkan jika penghuni pertama Pulau Nias yakni manusia yang hidup dalam gua. Mereka disebut juga moroi ba mbanua tou atau manusia dari dunia bawah. Mereka menganut budaya epi-paleolitik (Hoa Binh) yang terkenal dari Vietnam.
Hal ini rupanya dibuktikan dari hasil ekskavasi Museum Pusaka Nias bekerjasama dengan Universitas Airlangga di Gua Togi Ndrawa dekat Gunungsitoli pada Agustus 1999.
Dalam ekskavasi oleh Balai Arkeologi Medan disebutkan jika Tögi Ndrawa artinya gua orang asing. Gua ini konon sudah dihuni penduduknya dari 12.000 tahun lalu.
Sayanganya dalam tes DNA patriliniar (Y-Chromosom) keturunan dari Tögi Ndrawa mereka tidak ditemukan pada warga Nias yang hidup sekarang.

Etnis Kulit Putih atau Niha Safusi
Selain menyebutkan soal manusia yang hidup di gua. Disebutkan juga soal suku Ono Mbela. Mereka disebutkan hidup di atas pohon. Uniknya suku lain yang hendak berburu di hutan harus mengantongi izin dari suku ini.
Etnis di Sungai atau cuhanaröfa
Suku ini tidak begitu banyak soal kehadirannya. Namun, para warga menyebutkan mereka Cuhanaröfa.
Etnis dengan kepala besar atau Sebua Gazuzu
Sama dengan etnis Cuhanaröfa, tidak banyak referensi soal mereka. Namun, etnis ini disebutkan sebagai roh jahat atau iblis yang memangsa.
Etnis di Sebelah bawah air terjun atau Sihambula
Etnis ini disebutkan mendiami sebelah bawah air terjun dan Awuwukha atau tinggal di jurang terjal.
Etnis di sebelah bawah air atau Barö Nidanö
Etnis yang satu ini bisa dibilang tidak ada. Etnis ini konon hidup di bawah air. Namun, rupanya sebutan ini diberikan kepada suku yang menjadi korban tsunami.

Sumber menyebutkan jika orang Cina memang mendiami Pulau Nias. Tidak disebutkan pasti kapan mereka datang ke pulau tersebut. Namun disebutkan sudah ratusan tahun. Banyak di antaranya mereka yang tadinya datang untuk berdagang menetap di pulau tersebut.

Keturunan mereka lebih banyak di temukan di Gunungsitoli. Di tempat tersebut bahkan ada sekolah untuk orang Cina pada tahun 1951. Penduduk di sana pun memiliki marga Cina seperti Tan, Gho Lim (Halim), Thio dan Wong.
Itu dia jawaban apakah orang Nias keturunan Cina?. Pastinya Pulau Nias dihuni lebih dari satu suku.
Editor: Nani Suherni