Bacaleg Partai Perindo Gelar Konsolidasi di Sunggal, Fokus Bahas Kemenangan Pemilu 2024
DELISERDANG, iNews.id - Bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Perindo menggelar konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Kegiatan tersebut fokus pada strategi kemenangan Pemilu 2024.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah bacaleg DPR RI/Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota, pengurus ranting, dan koordinator usaha daerah (Kordus) Partai Perindo se-Kecamatan Sunggal.
Ketua DPC Partai Perindo Sunggal, Bornok Simanjuntak, memberikan arahan kepada para kader untuk bersatu dan berkomitmen dalam meraih kemenangan pada Pemilu 2024. Bornok Simanjuntak, yang juga merupakan bacaleg DPRD Kabupaten Deliserdang, menekankan pentingnya mendapatkan suara terbanyak agar Partai Perindo dapat duduk di semua tingkatan legislatif, termasuk DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Bornok Simanjuntak menyatakan targetnya setiap kabupaten atau kota memiliki satu fraksi di DPRD. Dengan semangat mencapai target satu fraksi, masing-masing ketua Partai Perindo dapat merencanakan strategi untuk memenangkan Pemilu dengan memaksimalkan potensi internal, baik dari bacaleg maupun dukungan lingkungan sekitar.
"Ini tujuannya agar kader Partai Perindo yang ada di Kecamatan Sunggal ini semakin solid dan paham bagaimana fungsi dan manfaat berpolitik serta mereka nantinya mampu untuk meyakinkan masyarakat agar memilih Partai Perindo pada Pemilu 2024 nanti," ucap Bornok Simanjuntak.
Sementara itu, Barita Fransiskus Tampubolon, Bacaleg DPRD Provinsi dari Partai Perindo, menyatakan bahwa konsolidasi bersama para kader, pengurus ranting, koordinator usaha daerah, dan pengurus bertujuan untuk memperkuat struktur partai hingga ke tingkat akar rumput. Kegiatan ini juga melibatkan pelatihan dan pembekalan dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendapatkan dukungan bagi para bacaleg dari Partai Perindo.
"Dari program ini kami berharap ada keberlanjutan sampai seterusnya sampai menuju tanggal 14 Februari pencoblosan," ucapnya
Editor: Nani Suherni