Banjir Bandang dan Longsor Landa 7 Kabupaten Kota di Sumut, 4 Orang Tewas
JAKARTA, iNews.id - Banjir bandang dan longsor melanda melanda tujuh kabupaten/kota di Sumatera Utara, Selasa (25/11/2025). Empat orang tewas dalam bencana longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam video yang viral di media sosial terlihat air bercampur lumpur serta material kayu merendam puluhan rumah hingga atap. Arus lalu lintas lumpuh total dan listrik padam di beberapa wilayah.
Data BPBD Sumut mencatat tujuh daerah terdampak, yakni Kota Sibolga, Gunung Sitoli, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Nias Selatan, Mandailing Natal dan Padang Lawas. Bencana ini disebabkan hujan deras sejak malam memicu luapan sungai, banjir bandang dan longsor di perbukitan. BPBD mengevakuasi warga rentan ke lokasi aman sambil memantau potensi bencana susulan.
Informasi dirangkum iNews, banjir dan longsor menewaskan empat orang yang merupakan satu keluarga di Dusun 1, Desa Mardame, Sitahuis, Tapanuli Tengah. Keempat korban yakni Dewi Hutabarat (33) dan tiga anaknya, Tio Arta Rouli Lumbantobing (7), Vania Aurora Lumbantobing (4) dan Ilona Lumbantobing (3).
Jenazah keempat korban ditemukan dalam rumah yang tertimbun setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat. Selain itu, banjir bandang dan longsor juga melumpuhkan Jalinsum Sipirok-Taput.
Longsor menutup badan jalan di Desa Marsada, Sipirok, Tapanuli Selatan, membuat Jalinsum Sipirok–Tapanuli Utara lumpuh total. Material tanah dan batu menimbun seluruh lajur sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Kemacetan panjang terjadi di kedua arah karena akses terputus.
Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan Iptu James Sihombing menerjunkan personel untuk pengaturan lalu lintas dan pembersihan awal.
“Jalinsum Sipirok-Tapanuli Utara untuk sementara tidak bisa dilalui akibat tertutup material longsor. Kami mengimbau masyarakat untuk sementara waktu mencari jalur alternatif hingga pembersihan selesai dilakukan,” ujar James Sihombing, Selasa (25/11/2025).
BPBD Sumut mengkoordinasikan posko, dapur umum, dan distribusi logistik bagi pengungsi. Petugas mengingatkan warga menjauhi lereng, bantaran sungai, dan titik rawan longsor saat hujan intens. Masyarakat diminta mengikuti arahan resmi dan melapor bila membutuhkan evakuasi darurat.
Editor: Donald Karouw