Banjir dan Longsor di Tapanuli Selatan Sumut, 8 Orang Tewas 58 Luka-luka
JAKARTA, iNews.id - Bencana banjir dan longsor terjang Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Rabu (26/11/2025). Bencana ini menyebabkan delapan orang tewas.
"Dari wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, bencana banjir dan tanah longsor telah menyebabkan delapan warga meninggal dunia, 58 luka-luka," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (26/11/2025).
Dia menjelaskan ribuan orang terdampak akibat bencana ini. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, 2.852 warga mengungsi.
"Dan 2.851 warga terpaksa harus mengungsi," ucapnya.
Hasil kaji cepat bencana banjir dan tanah longsor ini setidaknya menyasar di 11 kecamatan di Tapanuli Selatan. Wilayah itu meliputi Sipirok, Marancar, Batangtoru, Angkola Barat, Muara Batangtoru, Angkola Sangkunur, Angkola Selatan, Sayur Matinggi, Batang Angkola, Tanah Timbangan dan Angkola Muaratais.
"BPBD Tapanuli Selatan bersama tim gabungan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup sejumlah akses jalan warga," ucapnya.
Bencana itu turut merusak material di sejumlah lokasi. BNPB setidaknya mencatat 50 unit rumah rusak dan dua jembatan terputus.
"BPBD dan tim gabungan melakukan pendataan dan merekomendasikan jalur alternatif Pangaribuan-Silantom sebagai akses jalan sementara," katanya.
Editor: Kurnia Illahi