MEDAN, iNews.id – Sedikitnya 385 warga Gang Pasir dan Gang Langgar, Lingkungan IX, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, kehilangan tempat tinggal. Hal ini setelah kebakaran melalap habis rumah mereka, Selasa (1/10/2019) malam.
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung merespons dengan mengerahkan tim untuk bantuan penanganan. Tim ini membangun posko penampungan sekaligus kesehatan bagi ratusan warga korban kebakaran.
43 Rumah Terbakar di Medan Petisah, 385 Warga Kehilangan Tempat Tinggal
Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan, untuk tahap awal, pemkot sudah menyiapkan bantuan makanan dan mendirikan pos pelayanan kesehatan.
"Kami akan memeriksa kesehatan para warga korban kebakaran, khususnya untuk anak-anak dan orang lanjut usia," ujar Arjuna saat dihubungi, Rabu (2/10/2019).
Saat ini, petugas di lapangan masih mendata keperluan korban kebakaran. "Yang pasti bantuan mendesak saat ini makanan dan pakaian," katanya.
Sementara menyangkut lokasi penampungan, menurutnya sebagian besar warga memilih mengungsi ke rumah sanak saudara. Kendati demikian, BPBD tetap akan tempat mendirikan posko penampungan sementara.
“Kami fokus penampungan warga karena di sini warganya hidup guyub. Jadi banyak warga yang ditampung keluarganya. Kami juga dirikan posko dapur umum. Kami juga imbau dinas terkait untuk turut membantu," tuturnya.
Diketahui, Kebakaran hebat menghanguskan 43 rumah di Gang Pasir dan Gang Langgar, Lingkungan IX, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (1/10/2019) malam. Akibatnya, sebanyak 385 warga kehilangan tempat tinggalnya.
Editor: Donald Karouw