Baru Bebas, 2 Residivis di Pematangsiantar Nyaris Tewas Dimassa usai Jambret HP

PEMATANGSIANTAR, iNews.id – Baru sepekan menghirup udara bebas pascamendapat asimilasi terkait wabah virus corona, dua residivis kembali bikin ulah di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Keduanya pun nyaris tewas dikeroyok warga setelah menjambret handphone (ponsel) milik pengendara motor, Senin (13/4/2020).
Kedua residivis diketahui bernama Anju Pardede dan Jaya Siahaan. Dua laki-laki ini langsung menjadi bulan-bulanan warga setelah beraksi di Jalan Teratai, Kota Pematangsiantar. Teriakan korban membuat warga langsung menangkap kedua penjambret. Warga yang emosi mengeroyok keduanya hingga babak belur.
Menurut keterangan warga Jalan Teratai, kedua pelaku beraksi dengan mengendarai sepeda motor. Keduanya diduga telah mengincar seorang pengendara sepeda motor dan langsung menjambret ponsel korban. Korban yang mengetahui ponselnya dijambret seketika berteriak kencang dan mengundang perhatian warga.
Sementara kedua penjambret langsung kabur meninggalkan korban. Sialnya, motor yang dikendarai kedua pelaku sempat terjatuh saat di persimpangan Jalan Teratai. Warga yang mengetahui kedua penjambret langsung mengerumuni keduanya dan menghajar mereka hingga babak belur.
Aksi massa dapat diredam setelah polisi yang kebetulan melintas di lokasi mengamankan para pelaku. Belakangan diketahui, kedua pelaku residivis yang baru sepekan dibebaskan dari penjara. Saat kedua pelaku dibawa ke dalam mobil seorang anggota polisi, warga masih tetap memukuli mereka.
“Tadi dua orang ini sempat lari, tapi dikejar warga lagi,” kata petugas polisi, R Nainggolan.
Dengan wajah penuh luka, kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolsek terdekat untuk dimintai keterangan. Sementara korban mengalami syok setelah menjadi korban jambret.
“Kami baru bebas dari penjara. Baru sekali ini kami beraksi di sana (Jalan Teratai),” kata Anju Pardede.
Editor: Maria Christina