get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalur Alternatif Medan–Berastagi via Kutalimbaru, Solusi Hindari Macet

Beri Kuliah Kebangsaan, Ngabalin Diusir Mahasiswa UIN Sumut

Kamis, 21 Maret 2019 - 22:53:00 WIB
Beri Kuliah Kebangsaan, Ngabalin Diusir Mahasiswa UIN Sumut
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Muchtar Ngabalin saat diusir mahasiswa UIN Sumut. (Foto: iNews.id/Liansah Rangkuti)

MEDAN, iNews.id - Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara mengusir Ali Muchtar Ngabalin saat memberikan kuliah kebangsaan di kampus tersebut, Kamis (21/3/2019).

Pengusiran tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat Ngabalin menjadi salah satu pemateri kuliah kebangsaan yang bertemakan revolusi industri 4.0.

Tiba-tiba terdengar suara teriakan ratusan mahasiswa yang meminta Ngabalin untuk keluar dari kampus. Ngabalin yang mendengar teriakan itu langsung keluar dan mengklarifikasi kehadiran dirinya. Dia mengaku bahwa kedatangannya bukan untuk tujuan politik atau berkampanye.

Alih-alih menenangkan suasana, klarifikasi Ngabalin ditolak para mahasiswa. Terdengar para mahasiswa yang berteriak menyerukan agar Ngabalin pergi. "Pulang kau, pulang kau, usir, usir, usir," teriak para mahasiswa.

Mendengar teriakan itu, Ngabalin hanya tersenyum lalu meninggalkan acara tersebut.

Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa UIN Sumut, Boby Harahap mengatakan aksi ini dilakukan untuk menjaga independensi kampus. Sebab Ngabalin dinilai sebagai bagian dari tim kampanye nasional (TKN) paslon 01.

"Tim siapa pun yang datang ke kampus (UIN Sumut) akan diusir. Karena kampus adalah tempat mahasiswa untuk belajar," kata Boby, di depan para awak media yang hadir di kampus itu.

"Tidak boleh kampus dijadikan tempat sebagai lahan politik praktis dan untuk kepentingan pribadi," ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut