Blusukan di Pasar Kabanjahe, Gantian Warga yang Berjanji Kepada Djarot
MEDAN, iNews.id - Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat kembali melanjutkan blusukan ke pasar tradisional. Kali ini sasaran daerah yang dikunjungi Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakni pasar tradisional di wilayah Kota Kabanjahe, Selasa (13/3/2018).
Kedatangan calon pemimpin baru Sumut itu mendapatkan sambutan meriah dari para pedagang dan warga yang sedang beraktivitas di Pusat Pasar Kabanjahe tersebut. Warga lantas berebut untuk dapat bersalaman maupun berfoto bersama dengannya. Tak hanya itu, warga juga mengungkapkan, mereka siap mendukung pasangan Djarot dan Sihar Sitorus dalam Pemilihan Gubenur (Pilgub) Sumut 2018 mendatang.
Menariknya, bila biasanya saat blusukan calon kepala daerah yang menjanjikan sesuatu bagi warganya. Namun kali ini yang terjadi justru kebalikannya. Warga serta pedagang justru yang berjanji kepada Cagub Djarot tidak akan berpindah ke lain hati.
"Mari kita dukung Pak Djarot dan Pak Sihar dalam pemilihan. Jangan ada di antara kita yang selingkuh dari Pak Djarot," ujar Rasmita Purba, seorang warga, sekaligus pedagang dengan semangat mengebu-gebu.
Sementara itu, Djarot tampak mendatangi satu persatu kios yang ada di Pusat Pasar Kabanjahe. Salah satu kios yang didatanginya adalah penjual bunga. Menurutnya, harga bunga di Kabanjahe sangatlah murah dibandingkan dengan harga bunga di Jakarta. "Sangat murah di sini bunganya. Murah banget, ini aku ada beli beberapa ikat," kata Djarot.
Dia mengatakan, Kabupaten Karo sesungguhnya memiliki tanah yang sangat subur sehingga bisa menghasilkan buah-buahan, sayur-sayuran serta bunga yang terbaik. "Inilah lumbung untuk buah, sayur, dan bunga. Harusnya ini bisa dijadikan potensi untuk Kabupaten Karo," ujarnya.
Selain itu dia menilai, keberadaan Gunung Sinabung yang semakin membuat tanah di Kabupaten Karo menjadi subur harusnya bisa dilirik potensinya oleh pemerintah setempat. "Pemerintah harusnya bisa menjadikan bunga Karo menjadi bunga Djoss, buah Karo menjadi buah Djoss, dan sayur Karo menjadi sayur Djoss. Artinya yang Djoss adalah yang mampu menyejahterakan warga, baik petani maupun pedagang di Kabupaten Karo. Salam Djoss," tuturnya.
Editor: Donald Karouw