BMKG Catat 19.223 Kali Sambaran Petir Terekam di Wilayah Sumut

MEDAN, iNews.id - Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Deliserdang mencatat terjadi 19.223 kali sambaran petir di Sumatra Utara selang dua pekan terakhir atau periode 21 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Sambaran petir ini terekam pada alat lightning detector.
Kepala Stasiun Geofisika Deliserdang Teguh Rahayu mengatakan klasifikasi tingkat sebaran petir di Sumut dibagi menjadi tiga kategori, yakni rendah, sedang dan tinggi.
"Hasil rekaman lightning detector pada periode dua pekan ini daerah dengan kategori sambaran petir tinggi berada di Kabupaten Deliserdang," ujarnya di Medan, Selasa (5/1/2021).
Kemudian daerah yang memiliki sambaran petir kategori sedang berada di daerah Karo, Langkat, Medan, Serdangbedagai dan Simalungun.
Sementara untuk kategori rendah berada di wilayah Asahan, Batubara, Binjai, Dairi, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Mandailing Natal, Nias dan Nias Barat. Kemudian Kemudian Nias Selatan, Nias Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Padangsidimpuan, Pakpak Bharat, Pematangsiantar, Samosir, Sibolga, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tebing Tinggi dan Toba Samosir.
"Untuk masyarakat yang berada di wilayah dengan tingkat aktivitas petir sedang dan tinggi agar meningkatkan kewaspadaan. Seperti ketika berada di luar rumah, di atas gedung bertingkat, dekat tower listrik atau antena dan pepohonan yang tinggi," katanya.
Editor: Donald Karouw