BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Dangkal M 4,5 Guncang Nias

NIAS, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,5, mengguncang Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (11/6/2024) pukul 15.07 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Kepala Balai besar BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menerangkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.89° Lintang Utara (LU) dan 97.76° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 kilometer Tenggara Nias Sumut di kedalaman 31 kilometer.

Baca Juga

Gempa M4,5 Guncang Nias, Berpusat di Darat

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng,” kata Hendro.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, kata dia, gempa bumi itu dirasakan di daerah Gunung Sitoli Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga

Gempa Sabang M3,5 Terasa di Aceh Besar, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Besar Sumatra

Kemudian, ujar Hendro Nugroho, dirasakan di daerah Gunung Sitoli Nias, Nias Selatan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

"Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga Pukul 15.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock)," ujar Hendro Nugroho.

Masyarakat, imbau Hendro Nugroho, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Editor: Kastolani Marzuki