Bobby Nasution Temui Warga Anggrung, Ajak Semua Saling Jaga Kerukunan

MEDAN, iNews.id - Calon wali kota Medan nomor urut 1 Bobby Nasution menemui warga Jalan Mongonsidi Lingkungan 6, Kelurahan Anggrung, Kecamatan Medan Polonia, Rabu (30/9/2020) siang. Dia bertanya jawab sekaligus mengajak warga untuk saling menjaga kerukunan.

"Politik identitas jangan dipakai saat kampanye. Kalau sudah jadi, baru kita tonjolkan identitas. Kita buktikan orang Medan ini majemuk namun tetap rukun. Yang Islam, Islam yang baik. Yang Kristen, Kristen yang baik dan lainnya. Saat pilkada harus bicarakan program, jangan ukur keimanan seseorang. Itu tidak baik karena berpotensi memecah belah umat," kata Bobby Nasution.

Baca Juga

Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Medan, Akhyar dan Bobby Bicara soal Netralitas

Dalam kunjungannya, Bobby diterima Dr Sihombing tokoh masyarakat setempat yang menjadi tuan rumah. Dia mengatakan, masyarakatnya lengkap dari berbagai suku dan agama. Ada Batak, Melayu, Tamil, Tionghoa dan semua hidup rukun. Tempat ibadah di sini juga lengkap.

"Kami siap dengan kehadiran Bobby Nasution. Semua semangat menyambut," kata Dr Sihombing.

Baca Juga

Polrestabes Medan Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2020

Pada sesi tanya jawab, Sahat Marpaung, seorang warga setempat mengutarakan sudah berniat untuk mencari pemimpin muda di Pilkada Medan 2020.

"Sudah saatnya yang muda karena bakal kreatif dan inovatif. Anak muda itu belum terkontaminasi," kata Sahat.

Baca Juga

Bobby Nasution Blusukan ke Pasar Kampung Lalang, Janji Akan Sejahterakan Pedagang

Dia kemudian mengeluhkan soal sulitnya mengurus sertifikat tanah.

"Mohon ini juga diperhatikan karena mahal sekali urus sertifikat," ucapnya.

Selanjutnya warga bernama Vincent yang bertanya kepada Bobby Nasution, jika nanti memimpin apakah berani tegas kepada pejabat yang tidak melayani masyarakat.

"Kenapa tidak berani menegur? Itu mungkin sudah dapat setoran. Harusnya di birokrasi melayani, kalau ada keluhan dari dinas terkait harus ditindak," kata Bobby langsung menjawab.

Di pemerintahan kelak, Bobby Nasution akan menerapkan merit sistem. Yakni meletakkan pejabat pada posisi sesuai dengan kemampuannya.

"Sesuai profesionalitas pejabat. Saya sudah janji tidak akan terima duit apabila ada yang mau jadi pejabat. Jadi harus sesuai kemampuannya," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Bobby juga akan membangun sudut literasi di tiap satu kelurahan.

"Itu untuk menjaga anak-anak muda agar tidak berperilaku negatif. Kami akan siapkan ruang baca hingga wifi untuk memudahkan masyarakat mengembangkan dirinya," kaa menantu Presiden Joko Widodo tersebut. 

Editor: Donald Karouw